Sudah 2.000 Tentara AS Tewas di Afganistan
Jumlah tentara Amerika Serikat (AS) yang tewas saat bertugas di Afganistan, bertambah hingga 2.000 orang.
TRIBUNNEWS.COM - Jumlah tentara Amerika Serikat (AS) yang tewas saat bertugas di Afganistan, bertambah hingga 2.000 orang.
Itu setelah seorang tentara AS dan seorang kontraktor, tewas dalam insiden penembakan di pos pemeriksaan di Afganistan timur, Sabtu (29/9/2012) waktu setempat.
Menurut pemberitaan Ria Novosti, Senin (1/10/2012), insiden penembakan terjadi di bagian timur Provinsi Wardak, yang juga menewaskan tiga tentara Afganistan, dan melukai beberapa orang lainnya.
Semula, Pasukan Koalisi dan NATO di Afganistan menuding insiden penembakan melibatkan tentara Afganistan, namun kemudian meralatnya dengan mengatakan mereka belum mengetahui detail insiden.
Lebih dari 50 tentara asing yang berdinas di Afganistan, tewas dalam beberapa bulan terakhir, akibat dibunuh oleh milisi yang menyusup ke dalam kesatuan tentara dan polisi Afganistan.
Insiden itu dikenal dengan istilah green on blue, dimana sudah berlangsung selama setengah tahun terakhir, dan menewaskan sedikitnya 330 tentara.
Para kontingen pasukan asing dijadwalkan mundur teratur pada akhir 2014, di mana pasukan koalisi pimpinan NATO berencana menyerahkan tanggung jawab keamanan di Afganistan kepada pasukan keamanan setempat. (*)
BACA JUGA
- Ini Mortir Aktif yang Diamankan Prajurit TNI di Lebanon
- Hakim batalkan kasus John Travolta
- TNI Mortir Aktif di Lebanon
- PM Jepang kocok kabinet ketigakalinya