Minggu, 7 September 2025

Sosok Kim Ju-ae, Putri Kim Jong Un yang Debut di Acara Internasional, Sinyal Pengganti?

Putri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Ju-ae untuk pertama kalinya muncul di hadapan publik internasional mengikuti ayahnya lawatan ke China.

KCNA
PUTRI KIM JONG UN - Presiden Korea Utara, Kim Jong Un (tengah) bersama putrinya Kim Ju-ae (lingkaran merah) tiba di Ibu Kota China, Beijing pada Selasa (2/9/2025) untuk menghadiri parade Hari Kemenangan yang diadakan Presiden Xi Jinping. Inilah sosok Kim Ju-ae yang debut pertama kalinya di acara internasional dan disinyalir menjadi sosok kuat pengganti Kim Jong Un. 

TRIBUNNEWS.COM - Kemunculan putri Presiden Korea Utara Kim Jong Un, Kim Ju-ae saat mengikuti ayahnya lawatan ke China pada Selasa (2/9/2025) menjadi pembicaraan hangat dunia internasional.

Kim Jong Un bersama putrinya, Kim Ju-ae dan rombongan tiba di China untuk menghadiri parade Hari Kemenangan yang diadakan oleh Presiden Xi Jinping.

Kehadiran Kim Ju-ae menjadi sinyal kuat bagi dunia bahwa ia sedang dipersiapkan untuk menjadi penguasa wanita pertama Korea Utara.

Dari foto-foto yang dirilis oleh media pemerintah Korea Utara, KCNA, menunjukkan Kim Ju-ae turun dari kereta api lapis baja milik ayahnya di Beijing, China.

Setelah turun dari kereta api tersebut, Kim Jong Un dan Kim Ju-ae langsung disambut oleh para pejabat China.

Namun Kim Ju-ae, yang nama dan usianya tidak pernah dikonfirmasi secara publik, bukanlah orang asing yang menjadi sorotan.

Ia telah mendampingi ayahnya dalam berbagai tugas resmi di sekitar Korea Utara, termasuk peluncuran uji coba rudal balistik dan, yang terbaru, pembukaan Wonsan Kalma, sebuah resor di pantai timur negara tersebut.

Selama hampir tiga tahun, Korea Utara telah dengan hati-hati membentuk citra publik putri Kim Jong-un sejak debutnya yang tiba-tiba pada bulan November 2022 di samping rudal balistik antarbenua Hwasong-17.

Hanya sedikit yang diketahui tentang putri pemimpin penyendiri itu, kecuali melalui penampilannya yang diliput oleh media propaganda yang dikendalikan negara.

Dikutip dari Korea Herald, Ju-ae pertama kali muncul sebagai anak pemalu berjaket putih berlapis, menggenggam tangan ayahnya di lokasi peluncuran rudal balistik antarbenua Hwasong-17.

Bertahun-tahun kemudian, ia muncul kembali di media pemerintah dengan penampilan yang lebih meyakinkan — berdiri di samping Kim Jong-un dalam parade militer di Lapangan Kim Il-sung, dan kemudian duduk di sampingnya dalam sebuah konser yang dihadiri oleh Menteri Kebudayaan Rusia.

Baca juga: Kim Jong Un Bawa sang Putri di Parade Militer China, Tanda Penerus Rezim Kim Tampil di Mata Dunia?

Pada hari Selasa kemarin, Ju-ae melangkah ke dalam koreografi tontonan internasional, menemani ayahnya ke acara diplomatik multilateral pertamanya bersama 26 kepala negara, termasuk Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Di luar gambar-gambar di media pemerintah, banyak hal tentang Ju-ae masih belum jelas.

Namanya pertama kali diungkapkan oleh mantan bintang NBA, Dennis Rodman, yang mengatakan bahwa dia telah “menggendong bayi mereka Ju-ae” dan berbicara dengan istri Kim, Ri Sol-ju, selama kunjungannya ke Pyongyang pada tahun 2013.

Namun, beberapa pembelot, termasuk Ri Il-gyu, mantan diplomat Korea Utara peringkat kedua di Kuba, kemudian berpendapat bahwa namanya seharusnya ditulis “Ju-ye.”

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan