Pemadaman Bergilir Sebabkan Produksi PDAM Berkurang
Efek pemadaman bergilir yang dilakukan PLN terhadap warga kota Balikpapan ternyata tak hanya berpengaruh kepada terganggunya

Laporan wartawan tribun kaltim, Januar alamijaya
TRIBUNNEWS.COM BALIKPAPAN,-Efek pemadaman bergilir yang dilakukan PLN terhadap warga kota Balikpapan ternyata tak hanya berpengaruh kepada terganggunya aktivitas warga, namun juga menyentuh layanan distribusi air dari PDAM.
Direktur utama PDAM Balikpapan Soufan Senin (15/10/2012) mengakui padamnya aliran listrik di beberapa instalasi pengolahan air bersih yang dikelola pihaknya membuat produksi yang dihasilkan menjadi menurun sehingga pasokan air yang diberikan kepada warga menjadi tak maksimal.
Eksesnya terutama sangat dirasakan oleh warga yang berada di dataran tingi atau lokasinya jauh dari lokasi instalasi pengolahan air itu sendiri.
Wilayah-wilayah yang terganggu itu antara lain disebutkannya adalah daerah pelayaran atas dan kawasan gunung bugis yang memang termasuk area tinggi sehingga memerlukan daya maksimal untuk memasok kebutuhan warga disana, serta wilaya gunung tembak yang berlokasi cukup jauh dengan lokasi Instalasi Pengolahan Air (IPA) di kampung damai.
Berkurangnya produksi pada instalasi milik PDAM itu terutama sangat terasa sekali ketika jaringan listrik PDAM harus keluar dari PLN antara pukul 5 sore sampa pukul 10 malam yang membuat pihaknya terpaksa tidak bisa memaksimalkan potensi yang bisa didistribusikan kepada warga.
Meski kemudian menurutnya bisa saja kemudian pihaknya memaksimalkan pasokan listrik dari genset, namun proses menghidupkannya perlu waktu lumayan lama, sehingga tetap saja terjadi penurunan produksi.
"Ada penurunan karena pada saat listrik padam jam 5 sampai jam 10 malam itu otomatis produksi berkurang kemudian genset kalau dihidupkan ada tenggang waktu antara listrik mati dengan proses penghidupan genset itu sehingga tetap saja produksi menurun sehingga pelayanan untuk daerah tinggi dan daerah jauh terganggu," katanya.
Baca Juga :
- Serobot Tanah Reza - Adi dan Januar Dipidanakan 4 menit lalu
- Pembebasan Lahan Butuh Rp 20 M 35 menit lalu
- Hamil Duluan Picu Nikah di Bawah Umur 41 menit lalu