Perut Rudi Ditembak Uang Rp 150 Juta Dirampok
Rudi Casmiko (27), sopir warga Suka Raja, Logas Tanah Darat, Kuansing menjadi korban perampokan dengan kekerasan di Jalan Desa Sentayo Raya
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Rino Syahril
TRIBUNNEWS.COM PEKANBARU - Rudi Casmiko (27), sopir warga Suka Raja, Logas Tanah Darat, Kuansing menjadi korban perampokan dengan kekerasan di Jalan Desa Sentayo Raya, Kuansing, Rabu (17/10/2012) sekitar pukul 10.00 WIb. Akibat perampokan itu bukan uang sebesar Rp 150 juta saja dibawa kabur, perut Rudi juga terluka karena ditembak rampok.
Menurut penuturan korban dalam laporannya, Rabu pagi itu ia pergi mengambil uang ke Bank Mandiri Cabang Teluk Kuantan dengan menggunakan mobil Toyota Hilux warna hitam BM 9778 KB.
Sekitar pukul 10.00 WIB korban pulang ke rumah. Setibanya di Jalan Desa Sentayo Raya, Kuansing, teman korban Suyanto menyuruh korban berhenti dengan alasan ingin menelepon.
Tanpa ada firasat jelek Rudi memberhentikan mobilnya. Ketika mobil berhenti tiba-tiba muncul dua pria yang tidak dikenal Rudi dengan sepeda motor Supra datang menghampiri korban yang sedang duduk didalam mobil. Lalu pelaku mengeluarkan senjata api laras pendek dan menodongkan senpinya itu ke arah korban sambil meminta korban menyerahkan uangnya, kalau tidak ditembak.
Korban yang coba mempertahankan uang yang baru diambilnya dari Bank Mandiri sebesar Rp 150 juta ditembak perutnya oleh pelaku. Setelah menembak Rudi pelaku langsung merampas uang Rudi dan kabur. Atas peristiwa itu korban tidak saja mengalami kerugian materi ia juga dirawat di rumah sakit dan peristiwa itu dilaporkan ke kantor polisi.
Kabid Humas Polda Riau, AKBP Anggaria Lopis saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (18/10/2012) membenarkan ada laporan pencurian dengan kekerasan (curas) memakai senpi laras pendek secara tertulis dari jajaran Polres Kuansing masuk ke Polda Riau.
Menurut Anggaria, laporan tersebut masih dalam penyelidikan pihak Polres Kuansing. "Saat ini pihak Polres Kuansing masih melacak dan memburu pelaku rampok tersebut," ujar Anggaria.
Baca Juga: