Mahasiswa Tak Ingin Belitung Diobok-obok Kapal Isap
Mahasiswa Belitung ikut berdemo menolak penambangan laut di perairan laut Belitung, Rabu (17/10/2012) kemarin.
Editor:
Dewi Agustina

Laporan Wartawan Bangka Pos, Al Adhi S
TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Mahasiswa Belitung ikut berdemo menolak penambangan laut di perairan laut Belitung, Rabu (17/10/2012) kemarin.
Ketua Mapala AMB, Azhar Khadam mengatakan, pada dasarnya mahasiswa tidak pernah setuju penambangan laut di perairan Belitung. Kemunculan mereka akhirnya selain karena perkembangan yang terus besar juga untuk penolakan kapal isap dan atas dasar Tri Darma Perguruan Tinggi.
"Tanggung jawab kami salah satunya adalah pengabdian masyarakat. Ini keinginan masyarakat, kita juga akan memperjuangkan demi masyarakat," ujar mahasiswa yang akrab disapa Aal kepada Bangka Pos (Tribun Network) di sela aksi kemarin.
Mahasiswa bergabung dengan ribuan pengunjuk rasa menentang kapal isap yang digelar berbagai elemen masyarakat di Kantor Bupati Belitung.
Mereka ikut berjalan beriringan dengan pengunjuk rasa dari tiga kecamatan. Mahasiswa mengenakan jas almamater serta membawa atribut unjuk rasa. Bahkan perwakilan mahasiswa juga ikut dalam pembuatan konsep draft komitmen penolakan kapal isap di ruang rapat bupati saat unjuk rasa berlangsung.
Kendati jumlahnya hanya puluhan, mahasiswa ini tetap ingin menunjukkan aksinya melalui teriakan, nyanyian dan yel-yel bersama massa lainnya. Setidaknya keberadaan mahasiswa Belitung masih ada dan peka terhadap permasalahan masyarakat Belitung.
Baca Juga:
- Pasutri Punya Nilai Cumlaude dari S1 hingga S3
- 6 Jamaah Haji Jatim Wafat di Tanah Suci
- Enam Anggota DPRD Kutai Timur Diperiksa
- Hasil Kedelai Jember Meningkat