Pengakuan Siswi Penjaja Seks
20 Persen Pelajar di Nunukan Menjual Diri
Perilaku menyimpang sejumlah pelajar di Nunukan, sudah mengarah pada tindakan negatif yang harusnya menjadi perhatian pihak sekolah
Editor:
Dewi Agustina
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Perilaku menyimpang sejumlah pelajar di Nunukan, sudah mengarah pada tindakan negatif yang harusnya menjadi perhatian pihak sekolah maupun orang tua dan masyarakat di Nunukan. Penuturan salah seorang pelajar ini, setidaknya bisa membuat semua pihak lebih waspada terhadap orang-orang terdekatnya.
Sebut saja Ica (nama samaran), salah seorang pelajar di Nunukan yang tanpa ragu-ragu menceritakan transaksi seks yang melibatkan dirinya.
"Ica, apa benar di kalangan pelajar itu, maaf, ada yang menjual diri? "Ada lah" "Teman Ica ada? "Ada. Ica juga begitu. Di sekolah lain juga ada."
Jumlahnya? "Sekitar 20 persen pelajar di Nunukan seperti itu mas. Khususnya yang pelajar kelas III," kata Ica menjawab pertanyaan sang penanya di acara STI Undercover yang disiarkan salah satu radio swasta di Nunukan.
Entah apa indikator yang digunakan Ica, sehingga menyebutkan persentase sebanyak itu. Namun jika benar pengakuan Ica tersebut, berarti di sekolahnya saja ada puluhan pelajar yang melakukan transaksi seks seperti itu.
Ica menceritakan, para pelajar yang terlibat transaksi seks biasanya dikenal dari kelompok mereka.
"Kita sering kali nongkrong bareng. Kita nongkrong sama geng kita," ujarnya.
Baca Juga:
