50 Dusun di Jember Belum Teraliri Listrik
"Berdasarkan data kami ada 50 dusun yang belum punya listrik," ujar Karim, Senin (22/10/2012).

TRIBUNNEWS.COM,JEMBER- Sebanyak 50 dusun di Kabupaten Jember belum teraliri listrik dari Perusahaan Listri Negara (PLN). Demikian dikatakan anggota Komisi B DPRD Jember Karimullah.
"Kami di Komisi B secara instens mengawasi daerah mana yang belum teraliri listrik. Berdasarkan data kami ada 50 dusun yang belum punya listrik," ujar Karim, Senin (22/10/2012).
Menurut politisi Partai Golkar tersebut, kalau seluruh desa di Jember sudah teraliri listrik, namun tidak dengan puluhan dusun tersebut. Sejumlah dusun yang belum teraliri listrik antara lain di Kecamatan Bangsalsari dan Panti.
Belum adanya listrik dari PLN tersebut bukan karena PLN tidak bisa menyediakan listrik.
"Biasanya terkendala biaya pemasangan," lanjut Karim.
Oleh karena itu, katanya, Pemkab seharusnya menyediakan anggaran terutama bagi warga kurang mampu yang rumahnya belum teraliri listrik.
"Faktornya juga bukan topografi daerah namun sebenarnya bagaimana good will dari Pemkab menyediakan listrik murah untuk rakyat, anggaran Pemkab punya," imbuhnya.
Seperti contoh Dusun Sumberklopo Desa Curahkalong Kecamatan Bangsalsari. Ratusan KK di dusun tersebut belum teraliri listrik. Salah satu faktornya, warga tidak mampu membayar uang muka pemasangan listrik.
"Masih banyak KK di desa saya yang belum teraliri listrik. Ada tiga dusun yang belum teraliri listrik. Rata-rata karena tidak mampu membayar uang muka pemasangan," ujar Abdul Kadir, Kepala Desa Curahkalong.