Saat Menyentuh Lidah, Bubur Ayam Bang Tatang Jago Banget
Anda bisa menemukan bubur ayam yang berbeda dengan bubur ayam lainnya ketika bubur ayam Bang Tatang menyentuh lidah.
Penulis:
Deodatus Pradipto
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deodatus S. Pradipto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bubur ayam sudah bukan makanan yang asing lagi. Namun, bisakah membedakan bubur ayam yang satu dengan lainnya? Sepertinya sulit lantaran pelengkap dan bumbu yang dipakai untuk menyantap bubur ayam nyaris tidak pernah berbeda.
Jangan patah arang! Pasalnya, anda bisa menemukan bubur ayam yang berbeda dengan bubur ayam lainnya ketika bubur ayam Bang Tatang menyentuh lidah.
Bang Tatang yang sudah membuka warung buburnya di awal tahun 1980-an memiliki cara tersendiri dalam meracik bubur ayam. Pria berkumis tersebut rupanya menggunakan ayam kampung jantan alias ayam jago berusia kurang lebih setahun sebagai kunci utama bubur ayamnya.
Bang Tatang mengungkapkan, ayam jago memiliki karakter yang berbeda dengan ayam kampung betina maupun ayam negeri. Semakin tua, tekstur daging ayam jago justru akan semakin empuk. Selain itu, Tatang memilih ayam jago berumur kurang lebih satu tahun agar dagingnya tidak akan mudah hancur ketika dimasak.
Ayam jago tersebut dimanfaatkan Tatang sebagai kaldu untuk memasak bubur dan sebagai lauk pelengkap. "Buburnya dimasak pakai kaldu ayam. Tidak pakai penyedap," jelas Tatang kepada Tribun.
Ternyata, memasak bubur dengan kaldu ayam tidak hanya menyedapkan bubur. Tatang menjamin buburnya bagus untuk disantap bayi karena dia lebih banyak menggunakan ceker ayam sebagai bagian utama membuat kaldu meskipun tetap menggunakan semua bagian dari ayam jago. "Ceker paling banyak gizinya," tutur pria beruban tersebut.
Kenikmatan bubur ayam Bang Tatang semakin mantap karena Bang Tatang menaburkan cuilan ayam jago goreng yang gurih. Jangan heran jika anda tidak bisa mengintip bubur anda. Pasalnya, cuilan-cuilan ayam tersebut menggunung.
Penasaran ingin mencicipi bubur ayam Bang Tatang? Telusuri sepanjang jalan Palmerah Barat, Jakarta Barat. Ketika anda menemukan lampu merah pertigaan Rawa Belong, anda akan menemukan warung Bang Tatang tidak jauh dari situ. Bubur ayam Bang Tatang buka setiap hari pukul 18.00 sampai buburnya tak tersisa.