Selasa, 30 September 2025

Pemuda di Malang Saling Bacok Usai Pesta Miras

Dua warga di Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpugun, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terlibat aksi saling bacok

zoom-inlihat foto Pemuda di Malang Saling Bacok Usai Pesta Miras
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Seorang petugas menggelar minuman keras (miras) palsu berbagai merek saat ekspos di Mapolsek Arcamanik, Jalan Cisaranten Kulon, Kota Bandung, Senin (3/9/2012). Miras yang diduga palsu hasil sitaan jajaran Kepolisian Sektor Arcamanik ini berjumlah 39 botol yang siap dijual ke masyarakat umum. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Dua warga di Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpugun, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terlibat aksi saling bacok setelah berpesta minuman keras. Satu orang di antaranya tewas di lokasi kejadian.

Peristiwa itu terjadi karena kedua orang tersebut berebut ceker ayam yang diyakini sebagai penawar selepas pesta miras. Korban atas nama Imam Jumadi (43), warga Jalan Kopral Kabut, RT 15 RW 1, Dusun Pucung Krajan, Desa Karangkates, ditemukan dalam kondisi tewas bersimbah darah di lokasi kejadian.

Korban mengalami luka bacok pada leher, dahi, kaki kiri, serta tangan kanan-kiri dan telinga. Jasad bapak dua orang anak itu ditemukan di belakang Kafe Shela Karaoke yang berlokasi di sebuah lokalisasi Suko, Kecamatan Sumberpucung, Kamis (1/11/2012) sekitar pukul 18.00 WIB.

Tak lama setelah korban ditemukan tewas, pelaku ditangkap oleh polisi saat perjalanan pulang ke rumahnya. Pelaku atas nama THP alias Cengkrek (35), warga Jalan Sumberayu RT 28 RW 04, Desa Karangkates.

Dari pengakuan warga di sekitar lokasi, sebelum pesta miras, pelaku dan korban diketahui sedang bermain judi selama seharian. "Korban dan pelaku memang diketahui sering cekcok dengan warga sekitar," kata Shodiq, seorang warga sekaligus tetangga korban.

Kepala Polsek Sumberpucung Ajun Komisaris Budi Hariyanto mengatakan, pelaku sudah pernah ditangkap dalam kasus penganiayaan. "Pembunuhan itu diawali cekcok setelah pelaku dan korban pesta miras," katanya.

Selain menahan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa celurit yang masih berlumur darah. Pelaku kini ditahan di Mapolsek Sumberpucung, sementara korban divisum di Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar, Malang.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved