Pemilihan Gubernur Jabar
Mega Umumkan Cagub PDIP 6 November
Kami membahas kemungkinan maju sendiri atau masih terbuka peluang berkoalisi
TRIBUNNEWS.COM BANDUNG - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin rapat DPP PDIP mengenai persiapan Pilgub Jabar pada Kamis (1/11/2012).
"Kami membahas kemungkinan maju sendiri atau masih terbuka peluang berkoalisi. Ada beberapa kemungkinan yang akan diajukan, seperti Rieke Dyah Pitaloka, Aang Hamid, Teten Masduki, dan Gatot," kata Pejabat Pelaksana DPD PDIP Jabar, TB Hasanuddin, Jumat (2/11/2012).
Lalu siapa yang positif akan diajukan oleh Mega di Pilgub Jabar? "Masih dibahas. Nanti mungkin diumumkan tanggal 6 November," katanya.
Menurut sejumlah sumber di internal PDIP, kandidat Rieke-Teten menguat. Namun saat ini ada perbedaan pendapat mencolok antara DPP PDIP dan DPD PDIP Jabar. "Kalau DPP lebih ke Rieke-Teten," kata sumber tersebut.
Di Bandung, bakal cagub dari Partai Demokrat Dede Yusuf (DY) mengaku telah merangkul PAN dan PKB untuk diajak berkoalisi menghadapi Pilgub Jabar 2013. Setelah PAN dan PKB, selanjutnya DY akan merangkul Gerindra. Namun khusus dengan PDIP belum ada jawaban.
"Dengan PAN dan PKB, insya Allah sembilan puluh persen sudah pasti. Dengan Gerindra sedang penjajakan serius," kata Dede, kemarin.
Setelah timnya melakukan komunikasi dengan kedua partai itu, dalam waktu dekat Dede mengaku akan bertemu langsung dengan petinggi PAN dan PKB Jabar.
Setelah sukses dengan PAN dan PKB selanjutnya pembicaraan lebih serius akan dilakukan dengan Gerindra. Sejauh ini, kata Dede, pembicaraan dengan Gerindra berjalan positif. Bahkan Gerindra sudah mengajukan nama bakal cawagubnya.
"Kalau dari Gerindra langsung menyodorkan nama calon, tetapi di luar yang direkomendasikan Macan Centre. Tinggal kesepakatan saja dengan Gerindra," ujar Dede.
Disinggung tentang rencana koalisi dengan PDIP, mantan atlet taekwondo ini mengatakan, ia dalam posisi menunggu jawaban dari PDIP, dalam hal ini Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. "Saya kan mendapat tugas dari Ketum Partai Demokrat untuk membangun koalisi. PDIP sampai sekarang belum memberikan jawaban dan saya tidak tahu kapan jawabannya," ujar Dede.
Dede mengatakan, ia akan sabar menunggu jawaban dari PDIP berdasarkan pertimbangan membangun Jabar membutuhkan kerja sama. DY pun memaklumi belum keluarnya rekomendasi dari PDIP karena setiap partai memiliki keputusan dan pertimbangan sendiri.
"Komunikasi yang kami bangun, semua nadanya optimistis. Tapi kan kita tidak tahu. Kami berharap, tanggal 6 November sudah fiks karena Pak SBY baru pulang lawatan. Mudah-mudahan rekomendasi PDIP tidak sampai tanggal 9 supaya bisa segera daftar ke KPU," ujarnya.
Partai Golkar pun belum menentukan pendamping calon gubernur Irianto Syaifuddin (Yance) dalam Pilkada Jawa Barat. Namun, nama-nama pendamping calon yang diusung Golkar itu sudah mulai terdengar. "Wakilnya belum ada, tapi kemungkinan dari dalam (Golkar)," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Jawa I, Ade Komarudin, di Gedung DPP Golkar, Jakarta, kemarin.
Ade mengatakan Golkar akan memunculkan tiga nama pendamping Yance sebelum mengerucut kepada satu nama. Ade pun membocorkan salah satu nama tersebut adalah Wali Kota Banjar, Herman Sutrisno. "Lainnya ada dua. Kalau sesuai prosedur ada tiga calon," ujarnya.
Popularitas Dede Tertinggi