Jumat, 3 Oktober 2025

Pemilihan Gubernur Jabar

Mega Umumkan Cagub PDIP 6 November

Kami membahas kemungkinan maju sendiri atau masih terbuka peluang berkoalisi

Editor: Budi Prasetyo

Hasil survei yang dirilis Lembaga Survei Nasional (LSN) menunjukkan popularitas Dede Yusuf melesat jauh meninggalkan lawan-lawannya yang maju pada Pilgub Jabar 2013, termasuk Ahmad Heryawan. Karena itu, bakal cagub dari PKS yang juga gubernur petahana itu harus bekerja keras guna meningkatkan popularitasnya. Salah satu cara yang paling mungkin, Heryawan harus menggandeng bakal cawagub yang popularitasnya menyamai Dede Yusuf.

Hasil suvei terbaru dari LSN ini digelar pada tanggal 18 hingga 30 September 2012 di 26

kabupaten/kota di seluruh Jawa Barat. Populasi dari survei LSN adalah seluruh penduduk Jabar yang telah memiliki hak pilih (berusia 17 tahun ke atas, atau belum berusia 17 tahun tapi sudah menikah).

Adapun jumlah sampelnya sebanyak 550 responden yang diperoleh melalui teknik pencuplikan secara rambang berjenjang (multistage random sampling). Simpangan kesalahan (margin of error) sebesar +/- 4,2% dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) 95%.

Pengumpulan datanya dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan responden dengan berpedoman kuesioner. Survei ini dilengkapi dengan riset kualitatif melalui wawancara mendalam (depth-interview) dan analisis media.

Berdasarkan survei LSN ini,hanya 58,5 persen responden yang mengaku kenal atau pernah mendengar nama Ahmad Heryawan. Angka ini jauh di bawah tingkat popularitas Dede Yusuf yang mencapai 97 persen. Popularitas Heryawan bahkan kalah dari Rieke Dyah Pitaloka yang dikenal oleh 68,1 persen responden.

"Selain kurang begitu populer, tingkat penerimaan (akseptabilitas) masyarakat Jabar terhadap Aher juga tidak terlalu bagus," kata Direktur Eksekutif LSN Umar S Bakry dalam rilisnya yang diterima Tribun, kemarin.

Menurut Umar, belum optimalnya tingkat popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas Ahmad Heryawan merupakan fenomena yang menyimpang (anomali). Dalam pilkada di berbagai daerah, posisi petahana biasanya jauh lebih unggul dari para penantangnya.

"Jalan pintas yang juga dapat ditempuh Aher adalah memilih calon wakil gubernur yang tidak hanya capable, tapi juga populer. Aher harus bisa menemukan sosok cawagub yang kapabilitas, integritas, dan popularitasnya bisa mengimbangi Dede Yusuf," ujar Umar. (tribunnews/san/dtc)

Baca  Juga   :

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved