Kamis, 7 Agustus 2025

Bentrok Antardesa di Lampung Selatan

DPR Apresiasi Kesepakatan Damai Warga Lampung Selatan

Anggota Komisi III DPR RI Martin Hutabarat mengapresiasi ditandatanganinya kesepakatan perdamaian masyarakat di Lampung Selatan.

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto DPR Apresiasi Kesepakatan Damai Warga Lampung Selatan
TRIBUN LAMPUNG/PERDIANSYAH
Warga mulai kembali ke Desa Balinuraga, Kecamatan Way Panji pascabentrok dengan warga Desa Agom, Sidomulyo, Lampung Selatan, Jumat (2/11/2012). Warga dibantu anggota TNI dan Brimob membersihkan puing-puing sisa amuk massa. TRIBUN LAMPUNG/PERDIANSYAH

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Martin Hutabarat mengapresiasi ditandatanganinya kesepakatan perdamaian masyarakat di Lampung Selatan.
Kesepakatan perdamaian itu disaksikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung dan Sekda Kabupaten Lampung Selatan, di Balai Keratun, Pemprov Lampung.

"Ini menunjukkan yang menang adalah akal sehat, karena masing-masing kelompok rela meninggalkan egonya demi merajut kerukunan dan perdamaian. Luar biasa," kata politisi Gerindra itu dalam keterangan pers, Minggu (4/11/2012).

Ia meyakini seluruh lapisan masyarakat gembira mendengar kesepakatan perdamaian ini. Dengan demikian tidak ada lagi hambatan bagi para pengungsi untuk kembali ke rumahnya masing-masing.

"Anak-anak mereka sudah bisa kembali bersekolah dan orang dewasa bisa secepatnya mengurus kebunnya karena musim hujan yang sudah dekat," tuturnya.

Namun, kata Martin, sambil menunggu hasil kerja pemda setempat memantapkan dan mensosialisasikan semangat dan butir-butir perdamaian kepada masyarakat, ia meminta aparat keamanan, Polri dan TNI jangan sampai mengendorkan tugasnya melakukan pengamanan di lokasi kerusuhan.

TNI dan Polri masih sangat diperlukan untuk mengawal kesepakatan perdamaian tersebut dengan sikap yang tegas dan professional.

"Pemerintah Pusat juga harus serius mendukungnya. Kita berharap agar butir-butir perdamaian yang sudah disepakati oleh para tokoh-tokohnya di sosialisasikan ke bawah seperti melalui kegiatan bersama antara anak-anak muda dari kelompok yang bertikai," tuturnya.

Martin melihat dari hasil kunjungan Komisi III ke Lampung, pemupukan semangat kerukunan dapat lebih efektif melalui anak-anak mereka yang umumnya sudah berpendidikan.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan