TNI AU Siapkan 1.499 Prajurit untuk Demo Udara di Upacara Gelar Pasukan & Tradisi Kehormatan Militer

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TNI Angkatan Udara (AU) menyiapkan 1.499 prajurit untuk melakukan demonstrasi udara dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer yang akan digelar di Lanud Suparlan, Batujajar, Bandung, Jawa Barat Minggu (10/8/2025) mendatang.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI I Nyoman Suadnyana mengatakan selain itu TNI AU juga menyiapkan 2.592 prajurit untuk pasukan upacara, 530 prajurit untuk demonstrasi darat, dan 353 prajurit pendukung.

"Total Personel TNI AU yang terlibat adalah 4.911 personel," ungkapnya saat dikonfirmasi pada Kamis (7/8/2025).

Satuan yang terlibat dalam acara tersebut, kata dia, antara lain Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat),  Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas), dan Polisi Militer TNI AU (Pomau).

Alutsista yang dilibatkan, kata dia, terdapat 41 pesawat yang terdiri dari  pesawat tempur, pesawat angkut, dan pesawat helikopter.

"Sementara sampai saat ini yg terlibat demikian, nanti mungkin ada perkembangan penambahan personel maupun alutsista akan kita sampaikan kemudian," pungkasnya.

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto telah meninjau Geladi Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lanud Suparlan, Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat pada Selasa (5/8/2025) lalu. 

Markas Besar TNI menyatakan kunjungan  Panglima TNI dilakukan sebagai bagian dari rangkaian finalisasi persiapan kegiatan yang akan melibatkan pasukan dalam jumlah besar serta berbagai atraksi militer. 

Kegiatan itu, juga disebut-sebut menjadi salah satu momentum penting untuk menunjukkan kesiapan operasional TNI.

Dalam arahannya, Agus mengapresiasi semangat para prajurit yang terlibat dan menekankan pentingnya penampilan terbaik. 

"Saya lihat secara umum sudah bagus. Tampilkan yang terbaik di depan Presiden dan para Menteri," kata Agus dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Rabu (6/8/2025). 

Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer itu juga disebut-sebut akan menjadi momen bersejarah karena rencananya dalam upacara itu akan diresmikan, dilantik dan dikukuhkan tiga Panglima baru yakni Panglima Kopassus (TNI AD), Panglima Korps Marinir (TNI AL), dan Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat (TNI AU).

Selain itu, terdapat sejumlah struktur baru yang akan diresmikan dan dikukuhkan di antaranya Kodam baru, Kodaeral, Pangkodau, Pangkoopsau, Grup Kopassus, Brigade Teritorial Pembangunan, Batalyon Teritorial Pembangunan, Batalyon Infanteri Marinir dan Batalyon Komando Kopasgat.

Markas Besar TNI juga menyatakan upacara gelar pasukan akan menghadirkan sinergi kekuatan tiga matra TNI darat, laut, dan udara dengan menampilkan kemampuan terbaik mereka. 

Seluruh rangkaian atraksi diklaim telah disiapkan secara matang untuk menggambarkan profesionalisme dan kesiapsiagaan TNI dalam menjalankan tugas strategis di berbagai medan operasi.