Abdulrachman Saleh Belum Siap Jadi Bandara Internasional
adi kalau mau dijadikan Bandara Internasional, harus lengkap semuanya dulu
TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Wacana pengembangan Bandara Abdulrachman Saleh di Malang menjadi Bandara Internasional, direspons positif pihak Lanud TNI AU Abdulrachman Saleh, sebagai upaya pengembangan ekonomi berbasis wisata di Jawa Timur.
Kendati demikian, mereka menganggap wacana itu belum bisa direalisasikan dalam jangka waktu dekat karena infrastruktur yang belum benar-benar siap.
Hal ini ditegaskan Komandan Lanud Abdulrachman Saleh, Marsekal Pertama TNI, Gutomo SIP, dalam Press Tour bersama wartawan pagi ini (7/11/2012).
Menurutnya, untuk bisa menjadi bandara internasional dibutuhkan banyak persyaratan dan pengembangan infrastruktur. Padahal, untuk penerbangan domestik dengan tujuh penerbangan yang ada saat ini juga dirasa masih belum benar-benar maksimal.
"Jadi kalau mau dijadikan Bandara Internasional, harus lengkap semuanya dulu. Kalau tidak malah bisa dikomplain sama internasional. Intinya kami dari TNI AU mendukung upaya pengembangan perekonomian di Jatim, tapi semuanya harus dipersiapkan dulu secara matang," terang Gutomo.
Demikian pula dengan wacana dari Pemkot Malang yang menginginkan agar Bandara Abdulrachman Saleh bisa dijadikan tempat embarkasi jamaah haji. Menurut Gutomo, untuk bisa merealisasikan wacana itu dibutuhkan landasan dengan panjang minimal 3.000 meter. Sementara saat ini panjang landasan Bandara Abdulrachman Saleh baru mencapai 2.000 meter.
"Kalau mau perpanjangan landasan, setidaknya butuh waktu satu sampai dua tahun. Belum lagi fasilitas-fasilitas lainnya juga harus dipenuhi. Yang jelas, kami terbuka untuk wacana apapun, tetapi realisasinya juga bertahap," pungkasnya.