Indeks Cenderung Melemah
Branch Manager First Asia Capital Pontianak, Yangpi memaparkan, IHSG sempat
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Steven Greatness
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Branch Manager First Asia Capital Pontianak, Yangpi memaparkan, IHSG sempat terkoreksi sekitar 59 poin, namun pada perdagangan kemarin berhasil ditutup di atas level penting 4.300 yakni di 4.327,868 turun 22,556 poin.
"Koreksi IHSG kemarin terimbas sentimen negatif dari pasar saham global menyusul meningkatnya resiko pasar akibat kekhawatiran pemburukan krisis zona Euro dan ancaman krisis fiskal AS," ujarnya kepada Tribun, Jumat (9/11/2012).
Menurut Yangpi, memasuki perdagangan akhir pekan, IHSG diperkirakan masih akan bergerak bervariasi dengan kecenderungan melemah menyusul minimnya insentif positif di pasar. Perkembangan pasar saham global tadi malam belum banyak memberikan insentif positif.
Sejumlah indeks saham utama di zona Euro maupun Wall Street kembali ditutup di teritori negatif menyusul kuatnya kekhawatiran terjadinya krisis fiskal di AS. Data ekonomi AS yang keluar meskipun lebih baik dari perkiraan namun tidak mampu menahan aksi jual pelaku pasar.
Angka jobless claims pekan kemarin turun menjadi 355 ribu dari perkiraan sebanyak 367 ribu. Angka defisit perdagangan AS September juga menyempit menjadi hanya USD41,5 miliar dari bulan sebelumnya USD43,8 miliar.
Meski begitu, indeks DJIA dan S&P masing-masing terkoreksi 0,94% dan 1,22% ditutup di 12.811,32 dan 1.377,51. Dari zona Euro ECB dan Bank of England kembali menahan suku bunga acuannya masing-masing 0,75% dan 0,5%. ECB juga menyatakan siap menjalankan bond-buying program.
IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak dengan support di 4270 dan resisten di 4350 dengan kecenderungan melemah. IHSG : S1 4290 S2 4270 R1 4350 R2 4370, katanya. (sgt)
Saham Pilihan
ASII 7600-8000 BoW, SL 7500
SSIA 1120-1190 BoW, SL 1110
BBRI 7100-7400 BoW, SL 7050
MAPI 6400-6650 SoS, SL 6300
ADRO 1370-1420 BoW, SL 1360
CPIN 3225-3400 TB, SL 3175
INDF 5700-5900 SoS
IMAS 5300-5800 TB, SL 5200
BBNI 3725-3825 BoW, SL 3650
KIJA 200-215 Buy, SL 197