Warga Dihimbau Waspadai Daging Sapi New Zealand
Masyarakat Nunukan diminta mewaspadai daging sapi New Zealand yang banyak beredar di Nunukan
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM NUNUKAN- Masyarakat Nunukan diminta mewaspadai daging sapi New Zealand yang banyak beredar di Nunukan. Daging tersebut diduga tidak sehat untuk dikonsumsi.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindakop UMKM) Nunukan Samuel Parrangan mengatakan, dari hasil temuan Disperindagkop di lapangan, daging sapi New Zealand ini banyak dijual seperti di Pasar Jamaker dan agen penjual daging di Blok Tiga Nunukan.
Daging tersebut diketahui dari kemasannya. Diduga daging-daging itu sudah tidak sehat lagi karena daging berwarna gelap sementara pada hati terdapat warna kebiru-biruan.
Saat ini sampel daging sedang diperiksa di laboratorium milik Dinas Kesehatan Nunukan. Uji laboratorium untuk memastikan, apakah daging dimaksud layak dikonsumsi atau tidak?
“Memang di Pasar Jamaker dan Blok Tiga ada beberapa titik yang kami jumpai. Dia memiliki bungkus-bungkus yang cukup banyak. Umumnya yang kami lihat daging New Zealand. Daging itukan melewati beberapa negara kemudian lewat Tawau baru masuk ke Nunukan. Dan ini memang warnanya berbeda. Kelihatannya daging sudah tidak sehat,” katanya.
Samuel menghimbau agar warga lebih jeli memilih daging sapi. Pilihlah daging yang segar dan layak dikonsumsi. Selain mengkhawatirkan masuknya daging sapi New Zealand, Pemkab Nunukan juga memerangi daging Allana asal India, yang banyak masuk ke Nunukan melalui Tawau, Malaysia. Daging itu diduga mengandung penyakit mulut dan kuku (PMK).
Untuk memenuhi kebutuhan daging segar di Nunukan, Disperindagkop terus berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Peternakan Nunukan. Diharapkan tidak lama lagi rumah potong hewan (RPH) Sungai Jepun sudah dapat difungsikan. Sehingga Kabupaten Nunukan dapat menyediakan daging sapi segar untuk dikonsumsi warga di daerah ini.
Baca Juga :
- Potensi Longsor Makin Besar 5 menit lalu
- Jalan Kerinci –Jambi Lumpuh Total , 200 Mobil Terjebak Longsor 10 menit lalu
- 216 Pejabat Pemkot Bandung Ikut Lomba Masak 37 menit l