Menakertrans Optimis Indonesia Juara Kompetisi Keterampilan Kerja Asean
Pemerintah optimis delegasi Indonesia akan menjadi juara saat acara ASEAN Skill Competition(ASC).
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah optimis delegasi Indonesia akan menjadi juara saat acara ASEAN Skill Competition(ASC). Beberapa jenis dari 21 keterampilan yang dipertandingkan kini memasuki babak akhir.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar pun mengingatkan agar anggota delegasi tetap berkonsentrasi untuk bisa menghadapi setiap tantangan dalam pertandingan.
"Tugas pemerintah mendorong, melatih dan menyediakan kesempatan. Selanjutnya tugas kalian mewujudkan impian. Ayo buat bangga orang tua kalian, sekolah, pemerintah dan bangsa Indonesia. Insyaallah pemerintah akan memberikan beasiswa kepada mereka yang berhasil mempersembahkan prestasi puncak," ujar Muhaimin dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com, Jumat(16/11/2012).
Pelaksanaan ASEAN Skill Competition (ASC) di Jakarta memasuki hari ketiga. Muhaimin Iskandar yang setiap hari mengunjungi lokasi ASC terus memberikan semangat kepada delegasi Indonesia agar berjuang semaksimal mungkin.
Bahkan sempat mengajak calon gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan semangat kepada delegasi Indonesia
"Saya setiap hari datang dan memacu semangat delegasi kita. Kemarin saya ajak para pemimpin serikat pekerja untuk ikut memberikan semangat. Hari ini saya ajak Ibu Khofifah Indar Parawansa, mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Cagub Jatim ikut memberikan semangat kepada delegasi Indonesia khususnya yang berasal dari Jawa Timur," kata Muhaimin.
Sementara itu, Khofifah yang hadir mendampingi Menakertrans menyemangati anggota delegasi.
"Masa depan Indonesia terletak pada keterampilan kalian. Ayo tunjukkan kalau kita lebih baik, lebih maju dan lebih terampil dari semua bangsa di ASEAN. Ini kesempatan kalian untuk berprestasi di ajang dunia. Harumkan nama bangsa kita dengan prestasi," katanya.
Khofifah menyatakan turut bangga dan gembira. ASC sangat penting, katanya, untuk mendorong peningkatan keterampilan, transformasi teknologi dan keahlian serta mendorong produktivitas.
"Indonesia memiliki potensi besar menjadi barometer keterampilan di kawasan ASEAN. Ayo kita wujudkan bersama-sama," kata Khofifah.
ASC akan terus berlangsung hingga tanggal 19 November mendatang. Ajang kompetisi keterampilan kerja terbesar se ASEAN ini diikuti oleh 9 negara di kawasan ASEAN.
