Rabu, 17 September 2025

BTN Tesso Nilo Ungkap Penyebab Kematian Anak Gajah Tari, Virus Mematikan Serang Organ Hati

Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) mengumumkan hasil pemeriksaan laboratorium tentang penyebab kematian anak gajah Tari,

tntessonilo.ksdae.kehutanan.go.id
ANAK GAJAH SUMATERA - Dalam foto: Anak gajah Sumatera, Kalistha Lestari (Tari), ditemukan mati terbaring di camp Elephants Flying Squad SPTN Wilayah I Lubuk Kembang Bunga, BTN Tesso Nilo dengan kondisi perut sedikit menggembung pada Rabu (10/9/2025) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) mengumumkan hasil pemeriksaan laboratorium tentang penyebab kematian anak gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) binaannya, Kalistha Lestari (Tari). 

TRIBUNNEWS.COM - Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) mengumumkan hasil pemeriksaan laboratorium tentang penyebab kematian anak gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) binaannya, Kalistha Lestari (Tari).

Sebelumnya, Tari ditemukan mati terbaring di camp Elephants Flying Squad SPTN Wilayah I Lubuk Kembang Bunga, BTN Tesso Nilo dengan kondisi perut sedikit menggembung pada Rabu (10/9/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.

Saat ditemukan oleh mahout (pawang gajah, red), induk Tari yang bernama Lisa berdiri di dekatnya, seolah masih ingin menunggui sang anak untuk bangun.

Tari sendiri merupakan anak gajah berjenis kelamin betina, yang lahir pada 31 Agustus 2023.

Anak Gajah itu mati saat berumur 2 tahun 10 Hari.

Tari merupakan hasil perkawinan dari gajah Lisa dengan gajah liar.

Kematian Tari menjadi perbincangan ramai di media sosial, sebab Tari dikenal sebagai anak gajah viral sebagai ikon pelestarian satwa liar di Indonesia.

Ia disorot karena tingkah lakunya yang menggemaskan.

Bahkan, Tari (bersama saudaranya, anak gajah jantan bernama Domang) diangkat sebagai "anak angkat" oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, sebagai bagian dari program pelestarian hutan melalui konsep Green Policing.

Green Policing sendiri merupakan konsep pemolisian yang mendukung keadilan tidak hanya bagi manusia, tetapi juga bagi lingkungan hidup dan ekosistemnya.

Penyebab Kematian Tari

Baca juga: 5 Fakta Kematian Tari, Anak Gajah Sumatera yang Viral: Kronologi hingga Banyak Warganet Ikut Sedih

Selang lima hari setelah kematian Tari, Balai Taman Nasional Tesso Nilo yang masih dirundung duka mengumumkan penyebab kematian anak keempat induk Lisa ini.

Melalui unggahan di akun Instagram @btn_tessonilo, Senin (15/9/2025), BTN Tesso Nilo mengunggah surat hasil uji laboratorium dengan kop Medika Satwa Laboratoris.

Menurut hasil uji lab, Tari dinyatakan positif terinfeksi Elephant Endotheliotropic Herpes Viruses (EEHV).

Dalam kasus Tari, virus tersebut menginfeksi organ hati atau liver.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan