Jumat, 22 Agustus 2025

Bupati Menikahi ABG

Gubernur Jabar: Pencopotan Aceng Tergantung DPRD dan Masyarakat

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau akrab disapa Aher berpendapat bahwa tindakan Bupati Garut Aceng HM Fikri

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Gubernur Jabar: Pencopotan Aceng Tergantung DPRD dan Masyarakat
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Bupati Garut, Aceng Fikri menjawab pertanyaan wartawan seusai melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan di Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandar Dinata, Kota Bandung, Senin (3/12/2012). Aceng memenuhi panggilan gubernur terkait pernikahan siri dengan perempuan bernama Fani Oktora berusia 18 tahun yang hanya bertahan selama 4 hari.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau akrab disapa Aher berpendapat bahwa tindakan Bupati Garut Aceng HM Fikri yang menikahi gadis berusia 18 tahun asal Limbangan, Garut, yang hanya berumur empat hari, dari sisi etika tidak patut dilakukan seorang pejabat publik.

Aher menegaskan, tindakan Bupati Garut tersebut melanggar etika dan bisa menimbulkan preseden buruk bagi warga yang dipimpinnya.

"Itu tidak patut. Pasti melanggar etika dan tidak baik," tegas dia kepada wartawan, di sela puncak peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-67 PGRI di Sentul, Jawa Barat, Selasa (4/12/2012).

Menurut Aher, sanksi yang akan diberikan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi tergantung sejauh mana kesalahan dan pelanggaran etika yang dilakukan Bupati Garut, baik itu teguran keras atau sanksi lainnya. Namun Aher sendiri sudah menegur langsung Aceng.

"Pencopotan kita lihat, gubernur tidak dalam kapasitas (mencopot jabatan Aceng), namun meminta pada DPRD. Kita lihat nanti apa reaksi masyarakat. Kita tidak tahu, masyarakat bereaksi, saya hanya memberi pembinaan soal ini," ujar dia.

Aher menegaskan bahwa Aceng adalah pemimpin dan bupati, bukan masyarakat biasa. Sehingga harus memberikan teladan kepada warga yang dipimpinnya. Bukan malah sebaliknya seperti yang sekarang bergulir kasusnya.

"Kalau orang biasa, mungkin biasa saja. Nggak akan jadi masalah. Tapi ini, dia (Aceng) bupati, tidak memberi teladan," sesalnya.

Dia juga mengaku mengikuti dan mengkomunikasikan kasus tersebut kepada Bupati Aceng. Dan Senin (3/12/2012) malam, Aher telah memanggil dan bertemu Bupati Aceng untuk menindaklanjuti perintah Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.

"Saya tanya apa betul menikahi seorang gadis hanya 4 malam, lalu diceraikan. Dia mengakui," ungkap Aher.

Namun, berdasarkan pengakuan Bupati Garut tersebut kepada Aher, permasalahan itu sudah diselesaikan baik-baik. Bahkan tidak dipersoalkan apapun, dan sudah ada komitmen di atas materai masalah tersebut tidak akan dipersoalkan.

"Menurut pengakuan beliau ada komitmen bersama untuk tidak mempersoalkan apapun. Komitmennya di atas materai."

"Tapi itu harus dibuktikan karena itu pengakuan beliau," ungkapnya.

Lebih lanjut, Aher berharap Bupati Aceng menyesali tindakannya tersebut. "Reaksinya mudah-mudahan menyesali, dan persoalan ini harus diselesaikan baik-baik," harap dia.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan