Rabu, 1 Oktober 2025

Pertamina Geothermal Energy Raih Penghargaan Proper Emas

Pertamina Geothermal Energy (PGE), area Kamodjang, mendapatkan penghargaan Proper Emas, dari Kementrian Lingkungan Hidup.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sugiyarto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertamina Geothermal Energy (PGE), area Kamodjang, mendapatkan penghargaan Proper Emas, dari Kementrian Lingkungan Hidup, tahun 2012,  yang diserahkan oleh Wakil Presiden Boediono.

Penghargaan ini merupakan Proper emas yang kedua kalinya yang diterima PGE sejak tahun lalu . Pada malam yang sama PGE juga menerima penghargaan ISRA (Indonesia Sustainability Reporting Awards) untuk kategori Natural Resources dari NCSR (National Centre for Sustainability Reporting).

Slamet Riadhy, Direktur Utama PT PGE usai menilai kedua penghargaan ini semakin memantapkan langkah PGE menjadi world class geothermal company, pada tahun 2015.

Dengan kerja keras pada tahun ini dan tahun mendatang, didukung kuat kebijakan pemerintah terutama kementrian ESDM, pembinaan SDM yang disiapkan secara terencana dan  teknologi yang dikuasai dan ketersediaan dana, maka PGE berkomitmen melakukan percepatan pengembangan geothermal.

Program tersebut dikenal dengan sebutan Brigade 100K yaitu bertekad menjadi produser geothermal terbesar di Indonesia dan menjadi perusahaan geothermal terbesar didunia  dengan kapasitas terpasang lebih dari 2000 Mwe, atau ekivalen 100.000 boepd (100K).

"Percepatan pengembangan geothermal tersebut menjadi bagian upaya menuju ketahanan dan kemandirian energi nasional” kata Slamet Riadhy, Direktur Utama PT PGE usai menerima penghargaan Senin malam (3/12/2012).

Proper emas area Kamojang, diberikan karena komitmen dan keberhasilan PGE menjaga lingkungan, mengurangi emisi serta keberhasilan pengelolaan program CSR yang terencana dan berkelanjutan.

Piala ISRA yang diperoleh PGE semakin mengukuhkan perusahaan dalam pembangunan berkelanjutan, akuntabilitas komitmen perusahaan, kepatuhan dalam regulasi dan dampak operasi perusahaan terhadap lingkungan.

Sustainability reporting sebagai laporan berbasis laporan keuangan dan bermanfaat dalam berinteraksi dengan  institusi perbankan dunia. PGE baru pertama kali mengikuti kompetisi ISRA.

PGE merupakan perusahaan yang menyediakan energi tanpa polusi ini, 90% sahamnya dimiliki oleh Pertamina dan 10%  dimiliki oleh PT Pertamina Dana Ventura.

Sebagai perusahaan pionir yang terdepan dalam pemanfaatan sumber energi terbaharui di Indonesia, PGE dibentuk untuk meningkatkan peran Pertamina di bidang geothermal dalam menunjang pemenuhan kebutuhan energi nasional.

Tahun 2012 ini PGE telah menambah kapasitas terpasangnya sebesar 110 MWe, sehingga dari 292 MWe menjadi sebesar 402 MWe.

PGE berdiri sejak tahun 2006 telah diamanatkan oleh pemerintah untuk mengembangkan 14 Wilayah Kerja Pengusahaan geothermal di Indonesia yaitu Sibayak-Sinabung, Sibualbuali-Sarulla, Sungai Penuh, TB Sawah-Hululais, Lumut Balai-Margabayur, Waypanas Ulubelu, Pengalengan Wayang Windu, Kamojang-Darajat, Karaha-Cakrabuana, Iyang Argopuro, Tabanan/Bedugul-Bali, Lahendong, Kotamobagu dan Cibeureum Parabakti.

Pada saat ini PGE merupakan pengembang geothermal yang paling agresif, mempunyai target mengembangkan kapasitas terpasang sebanyak 8 kali lipat dari kapasitas terpasang akhir 2011, yaitu dari 292 Mwe (tahun 2011) menjadi sekitar 2400 Mwe, sebelum tahun 2017-2018. (*)

BACA JUGA:


Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved