Hatta Rajasa Coba Mediasi Kebuntuan Jokowi dan Menkeu Saat Bahasa MRT

Laporan Wartawan Tribunnews, Danang S Prabowo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta mendapat sinyal positif dari Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa.

Besan Presiden SBY ini berpendapat pembangunan MRT diperlukan untuk menekan tingginya pengguna kendaraan bermotor. Ia menuturkan jumlah pertumbuhan kendaraan pribadi tak sebanding dengan pertumbuhan ruas jalan.

"Pak Jokowi (Gubernur DKI) minta saya mengkoordinasikan masalah ini. Pak Jokowi dan Pak Menkeu kemarin sudah bertemu, tapi buntu. Jadi saya memediasi, bukan mengajukan proposal, nanti salah persepsi," ujar Hatta saat ditemui di Bundaran HI, Minggu (16/12/2012).

Hatta menuturkan dana pembangunan MRT berasal dari APBN karena APBD juga berasal dari APBN. Walaupun begitu, ia mengaku belum tahu bagaimana hitungan subsidi yang akan disetujui seperti apa.

"Nanti dibicarakan baiknya bagaimana, yang penting duduk sama-sama dulu. Proyek ini sudah bagus, tapi jangan disubsidi terus. Karena kalau disubsidi, ujung-ujungnya APBN juga yang bengkak. Nanti minggu depan diusahakan," paparnya.

"Kalau tahun 2013 dibangun (MRT), 2017 sudah bisa terealisasi," tambahnya.

Baca Artikel Menarik Lainnya

• Banjir Hadiah Ipad dan Vespa di Sunday Fest, Ultah Ke-117 BRI…
• 2030, Ekonomi Indonesia Berada Pada Posisi Ke-7 di Dunia
• YLKI: Kenali Makanan yang Hendak Dikonsumsi
• Singapore Airlines Jual 49 Persen Saham Virgin Atlantic