Calon Presiden 2014
Prabowo Subianto Menyesal Tak Lakukan Kudeta
Prabowo Subianto, purnawirawan letjen TNI AD mengaku menyesal tidak melakuka kudeta
Penulis:
Eri Komar Sinaga
Editor:
Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Prabowo Subianto, purnawirawan letjen TNI AD mengaku menyesal tidak melakuka kudeta seperti banyaknya kabar yang diberitakan.
Tahun 1998, Prabowo yang saat itu menjabat sebagai Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) diisukan melakukan kudeta terhadap pemerintahan B.J. Habibie.
"Banyak orang dengar nama Prabowo Subianto sudah ada gambar bekas tentara, komandan Kopassus (Komando Pasukan Khusus), kudeta. Ini kan urut-urutan," ujar Prabowo sembari tertawa saat memberikan Public Lecture, di Hotel Four Season, Jakarta, Selasa (18/12/2012).
Menurutnya, dirinya santer diberitakan melakukan kudeta, namun gagal, dan dipecat dari kemiliteran. Oleh karena itu istilah kudeta sangat melekat pada namanya.
"Saya Letnan Jenderal, mantan Mantan Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad). Nyesel juga saya nggak jadi kudeta," mantan menantu mantan presiden Soeharto itu mengungkap.
Akibat isu kudeta tersebut, Prabowo dipecat B.J. Habibie yang saat itu menjabat sebagai presiden. "Saya dipecat pak Habibie dulu. Tapi saya menerimanya," katanya.
Prabowo pun meyakinkan ratusan hadirin bahwa sejak usia 18 tahun, dia sudah bersumpah untuk setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pancasila saat memulai pendidikan militernya di Akademi Militer.
"Itu sumpah saya pertama. Jadi di kalangan kami anak-anak umur 18 tahun yang masuk Akmil mengangkat sumpah untuk NKRI, UUD 1945, pancasila. Dan kami pertaruhkan sumpah kami di daerah. Tidak ada cita-cita jabatan dan gaji," ujarnya menampik tuduhan kudeta tersebut.