Selasa, 2 September 2025

Teror di Poso

Kelompok Laten Mengaku Menembak Tiga Brimob di Situs Alansar007

Polri harus memperhatikan dengan serius kondisi Poso

Penulis: Rachmat Hidayat
zoom-inlihat foto Kelompok Laten Mengaku Menembak Tiga Brimob di Situs Alansar007
Kompas Nasional/AGUS SUSANTO
Polisi dengan senjata lengkap patroli di Dusun Tamanjeka, Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (7/11/2012). Sebanyak 200 personel gabungan TNI Polri selama tiga hari menyisir pegunungan Kalora untuk mencari sejumlah terduga teroris dan bahan-bahan peledak yang diduga masih disembunyikan. KOMPAS/AGUS SUSANTO

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri harus memperhatikan dengan serius kondisi Poso. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboebakar Alhabsy mengungkap, dirinya mendengar kabar, dengar tembakan terjadi di beberapa lokasi mulai dari Sepe, Masene, sekarang di Kalora.

Ia menegaskan kembali, aparat perlu meningkatkan fungsi intelkam untuk menelusuri jaringan yang ada di Poso tersebut. Penyerangan yang dilakukan terhadap aparat kepolisian menunjukkan mereka bukan kelompok sembarangan, bila polisi saja diserang apalagi masyarakat sipil.

"Penyerangan terhadap aparat adalah bentuk perlawanan mereka terhadap hukum, oleh karenanya harus ada operasi ekstra untuk menggulung jaringan ini. Saya lihat gangguan keamanan Poso menjadi bahaya laten, ini harus segera dituntaskan, jangan sampai timbul kesan seolah wilayah ini seperti Gaza yang terus berkecamuk," ujarnya, Jumat (21/12/2012).

Mungkin, katanya lagi, tidak hanya Brimob yang diturunkan ke sana, barangkali sudah saatnya melibatkan Densus 88 untuk mengamankan poso.

"Saya rasa tim Densus memiliki kualifikasi yang mumpuni untuk menangani persoalan seperti ini. Munculnya situs Alansar007 juga harus mendapat perhatian serius, karena kelompok ini mengklaim bertanggung jawab atas penembakan yang menewaskan 3 anggota Brimob di Poso," tegasnya.

Oleh karenanya, katanya lagi, perlu dilakukan penelusuran keterkaitan hubungan dua persoalan tersebut.

"Saya minta polisi benar-benar menyelesaikan persoalan Poso hingga ke akarnya, jangan sampai penyerangan serupa terjadi di masa mendatang. Perlu ditelusuri siapa saja yang memiliki sejata api, dari mana mereka mendapatkannya, serta bagaimana jalur peredarannya," ujarnya.

Polisis juga diminta segera membersihkan wilayah Poso dari peredaran senjata api gelap, serta melakukan blokade agar tidak ada senpi lagi yang masuk ke wilayah tersebut.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan