Karyawan Luwes Mogok Kerja
Puluhan pekerja luwes Nusukan melakukan aksi mogok kerja.
Editor:
Budi Prasetyo

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Ikrob Didik Irawan
TRIBUNNEWS.COM SOLO - Puluhan pekerja luwes Nusukan melakukan aksi mogok kerja. Aksi itu mereka lakukan karena sebagai bentuk protes karena pihak manajemen memecat dua karyawan secara sepihak.
Para pekerja yang tergabung dalam Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) itu hanya duduk-duduk di dekat pintu masuk. Sebagain besar karyawan adalah wanita yang bertugas sebagai kasir dan penjaga stand. Mereka membawa poster bertuliskan "Kembalikan Kerja Endang dan Yuli".
"Aksi ini adalah bentuk solidaritas karena dua teman kami dipecat secara sepihak," kata Ayu Kristiani, koordinator aksi, Rabu (2/1/2012). Dua karyawan yang dimaksud adalah Endang Retno Asih dan Yuliana. Keduanya dipecat per 1 Januari setelah dianggap mengkoordinir para karyawan untuk melakukan protes pada akhir Desember lalu.
Menurut Ayu, ada terjadi diskriminasi oleh pihak manajemen terhadap para karyawan. Para karyawan yang tergaung dalam SBSI diturunkan jabatannya. Sementara karyawan yang tergabung dalam Serikat Pekerja Luwes Nusukan (SPLN) dinaikkan jabatannya. "Berserikat kan hak para pekerja. Kenapa kami harus didiskriminasikan," katanya.
Aksi itu mendapatkan dukungan dari para pekerja di Luwes group lainnya. Di luwes Gading dan Ratu Luwes juga melakukan aksi yang sama. Ayu dan rekan-rekannya menuntut pihak manajemen membatalkan pemecatan terhadap Endang dan Yuliani. "Kami juga meminta Manager HRD Bengawan untuk dipecat karena melakukan tindakan sewenang-wenang," katanya. (*)
Baca Juga :
- Terdakwa Kerusuhan Sampang Dituntut 8 Bulan Penjara 6 menit lalu
- Polisi Sita 1600 Pil Koplo dari Pengedar 12 menit lalu
- Dua Tahun Nyabu Baru Tertangkap 23 menit lalu