Waspada Makanan Manis dan Minyak Sumber Kuman
Bukan membenarkan tuduhan makanan manis sebagai biang diabetes dan kerusakan gigi. Justru masih ada ancaman yang lebih besar.
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tabloidnova.com, Laili
TRIBUNNEWS.COM - Cermati pola makan keluarga mulai sekarang, apakah cenderung menularkan kebiasaan makan manis. Bukan membenarkan tuduhan makanan manis sebagai biang diabetes dan kerusakan gigi. Justru masih ada ancaman yang lebih besar.
Dokter Herbowo Soetomenggolo, Sp. A, dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Hermina Jatinegara, seperti dikutip Tribunnews.com dari Tabloidnova.com mengatakan
Jadi jangan salah menuduh es dan minuman dingin sebagai penyebab sakit tenggorokan. "Justru makanan manis dan minyak penyebab utamanya karena gula merupakan tempat hidup dan pemberi makanan bagi kuman. Begitu kuman masuk, mereka berkembang biak di sana," ujar dokter Herbowo menampik anggapan banyak orangtua selama ini.
Sayangnya, kebanyakan jajanan yang dapat ditemui di lingkungan sekolah memiliki dua unsur ini. "Salah satu cara mencegah risiko terinfeksi kuman, dengan mencuci tangan," ujar dokter Herbowo.
Selain itu, jika memang anak sulit menolak jajanan mengandung (salah satu atau) kedua unsur tersebut, bisa dilakukan cara antisipatif yang lain. "Usahakan anak terbiasa minum air putih banyak-banyak seusai makan manis. Ini untuk membilas gula segera masuk lambung," ujar Herbowo.