Tahoe Vellor Tawarkan Kemitraan Mulai Rp 3 Juta

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bandung memang selalu melahirkan ide-ide kreatif baik soal seni maupun kuliner. Tahu pedas misalnya, saat ini jajanan tersebut sedang digandrungi di kota kembang tersebut. Salah satu pemainnya adalah Jajang Hermawan yang mengusung brand Tahoe Vellor.

Jajang menawarkan tiga paket kemitraan. Pertama dan termurah adalah paket dengan investasi Rp 3 juta. Dalam paket ini, mitra mendapatkan gerobak, perlengkapan masak, bahan baku awal serta pelatihan karyawan.

Paket kedua senilai Rp 5 juta. Mitra akan mendapatkan gerobak dan perlengkapan masak yang lebih bagus kualitasnya. Di luar itu, fasilitas yang didapat sama dengan paket pertama.

Ketiga, paket senilai Rp 10 juta. "Fasilitas yang didapat tetap sama, namun gerobak dan perlengkapannya sudah bagus di paket ini," tutur Jajang seperti dilansir Tribunnews dari KONTAN.

Jajang menargetkan, mitra usahanya mampu menjual minimal 100 tahu per hari. Adapun harga jualnya mulai Rp 1.000 hingga Rp 1.500 per tahu. Dengan harga tersebut, mitra bisa mengantongi omzet sekitar Rp 3 juta hingga Rp 4,5 juta per bulan.

Dengan laba bersih 40 persen dari omzet, mitra bisa balik modal dalam tiga bulan hingga enam bulan. Menurut Jajang, kelebihan kemitraannya adalah paket investasi yang juga bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan mitra.

"Kami ingin mendukung orang-orang yang ingin mulai berbisnis," tutur Jajang. Dari segi rasa, tahu yang dijual memiliki rasa pedas gurih dengan bumbu khas di dalam yang diisi kol, serta lapisan luar tepung krispi.

Dalam paket kemitraan ini, Jajang tidak memungut biaya royalty fee atau iuran bulanan lainnya. Namun, mitra harus membeli bahan baku dari kantor pusat. Bahan baku tersebut mulai dari tahu hingga bumbunya.

Jajang mengklaim, kualitas bahan baku tahu sudah pilihan. Begitu pun bumbu adalah hasil racikan sendiri. "Jadi semua sesuai standar," ujarnya. Dengan demikian, cita rasa akan sama di seluruh gerai Tahoe Vellor.

Saat ini, sudah ada dua gerai Tahoe Vellor di Bandung.