Kamis, 6 November 2025

Pipa Rusak 10 Ribu Sambungan Air PDAM Terputus

lebih dari 10 ribu pelanggan terkena dampaknya.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Pipa Rusak 10 Ribu Sambungan Air PDAM Terputus
net
Instalasi pengolahan pipa PDAM (foto:ilustrasi)

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Doan Pardede

TRIBUNNEWS.COM SAMARINDA, - Akibat bocornya pipa air PDAM berdiameter 300 mm di Jl Juanda Samarinda, atau tepat di depan Universitas Tujuah Belas Agustus (Untag), lebih dari 10 ribu pelanggan terkena dampaknya. Kondisi ini akan normal secara keseluruhan sekitar 2 hari kedepan karena PDAM menghentikan produksinya.

Jebolnya pipa ini terjadi pada Senin (21/1/2013) malam lalu. Wilayah yang terkena dampak yang terhubung dengan IPA Cendana dengan kapasitas 185 liter perdetik antara lain Jl Antasari, Jl Juanda, sebagian MT Haryono, sebagian Jl P Suryanata, Jl Pembangunan, Voorvo, Jl M Yamin sampai Jl Suwandi.

Pantauan tribunkaltim.co.id, pipa yang jebol sudah diperbaiki dan jalan sudah ditutup kembali, namun air masih juga belum mengalir di beberapa kawasan yang terhubung dengan pipa. Menurut Syarif Rahman, humas PDAM,  pihaknya saat ini sedang dalam tahap merapikan bekas galian. Belum mengalirnya menurutnya diakibatkan pihaknya masih memantau perkembangan sambungan untuk mengecek kesempurnaan perbaikan. Bila sudah sempurna, maka jalan diatasnya akan di cor beton.

"Disaat pipa diperbaiki, kondisi semua pipa yang terhubung dengan pipa yang rusak itu kosong sama sekali. Jadi, kalaupun sudah diperbaiki, maka kita mengisi ulang kembali semua pipa. Otomatis, kan yang diisi bagian bawah jadi daerah yang paling rendahlah yang duluan mendapatkan air. Kalau yang di daerah tinggi seperti Jl Anggur, bisa 2 hari lagi baru sampai," kata Syarif, Selasa (22/1/2013).

Hal seperti ini bukan yang pertama kali terjadi, sebut saja pipa PDAM di Slamet Riyadi beberapa saat lalu yang juga jebol akibat aktifitas eskavator. perbaikan jalan Bahkan, belum lama ini pipa PDAM di seputaran auto ring road Jumat (18/1) juga jebol akibat pembangunan jalan. Jebolnya pipa berdiameter 400 mm di auto ring road mengakibatkan distribusi air di Jl AW Syahranie, PM Noor, Jl Pramuka terganggu.

Terkait kordinasi dengan pihak proyek menurut Syarif sudah dilakukan. Bila kasus terakhir di Jl Juanda, dipaparkan Syarif itu disebabkan muatan jalan tepat di atas pipa tidak kuat menahan beban.

"Kita sudah jelaskan kepada mereka dimana pipa - pipa kita. Dan tidak mungkin petugas kita 24 jam mendampingi mereka selama bekerja," kata Syarif.

Anehnya lagi, semua biaya perbaikan ditanggung oleh PDAM. Padahal, tidak sedikit biaya yang harus dikeluarkan PDAM yang nota bene perusahaan daerah (perusda). Belum lagi tanggungjawab moral kepada konsumen yang kesulitan mendapatkan air bersih. Kendatipun dirusak oleh proyek, semua biaya ditanggung oleh PDAM.

"Anggaran dari PDAM, biaya perbaikan semua ditanggung PDAM. Paling g mereka hanya membantu menggalikan saja.

Baca  Juga  :

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved