Rabu, 15 Oktober 2025

Program Pemkot Perlu Diketahui Masyarakat

Program itu memang perlu diketahui masyarakat. Ketika nanti ada masalah sosial yang berkaitan terkait program unggulan,

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Program Pemkot Perlu Diketahui Masyarakat
Ilustrasi program

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Doan Pardede

TRIBUNNEWS.COM SAMARINDA, - Apa saja yang di programkan Pemerintah Kota Samarinda yang disampaikan kepada Gubernur Kaltim dalam Rapat Kerja/Konsultasi Gubernur Kaltim dengan Walikota Samarinda di ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim beberapa saat lalu tentunya perlu juga diketahui masyarakat. Demikian dikatakan Siswadi, Ketua DPRD Samarinda di ruangannya, Rabu (13/2/2013).

Seperti diberitakan, dalam rapat tersebut, pemkot Samarinda menyampaikan beberapa program unggulan yang layak diketahui masyarakat. Diantaranya, jalan layang (fly over), banjir, semenisasi jalan, pembangunan taman kota eks SMP 1 dan SMA 1, pembangunan jembatan letter "S" di Jl Mulawarman dan Jl Kakap, proyek semani dan outer ring road.

Bukan hanya program, dengan kondisi Samarinda yang ada saat ini seperti banjir dan kemacetan tentunya masyarakat juga ingin mengetahui sejauh mana proggress yang sudah dicapai.

"Program itu memang perlu diketahui masyarakat. Ketika nanti ada masalah sosial yang berkaitan terkait program unggulan, maka masyarakat beranggapan karena program unggulan perlulah kita dukung. Kita relakan lahan, ada penggantian tidak perlu terlalu over harga dan lainnya. Ini kan menguntungkan," katannya.

Hal itu dikatakan Siswadi menanggapi kengganan staf balaikota Samarinda memberikan data yang sudah dipresentasikan Walikota Samarinda, Syaharie Jaang dihadapan Gubernur Kaltim Awang Farouk Ishak. Gubernur sendiri menytakan akan mendukung habis - habisan apa yang sudah menjadi program pemerintah kota Samarinda. Walikota sendiri sudah mempersilahkan para wartawan mengkopi data presentasi tersebut.

Menurutnya, apa yang terjadi lebih kepada aturan birokrasi yang terstruktur mengakibatkan staf harus bertindak seizin atas langsung.

"Bawahan ini terlalu menjaga, saya perlu izin dulu. Mungkin staf tersebut belum ada arahan untuk memberikan data tersebut. Walaupun, sudah ada izin Walikota, dengan tidak adanya konsultasi dengan pimpinan langsungnya maka ada kehati - hatian," kata Siswadi.

Baca   juga  :

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved