Senin, 1 September 2025

Dituding Sarat Pungli, Kantor Kemenag Jombang Didemo

"Kami mendesak pungli di Kantor Kemenag dibersihkan. Selain itu, oknum Kemenag yang melakukan pungli dipecat," kata Mahmudi, salah satu aktivis.

Laporan dari Sutono wartawan surya

TRIBUNNEWS.COM, BATU- Dari 80 orang bintara Polres Kota Batu yang dijadwalkan mengikuti tes uriJOMBANG-Puluhan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jombang berunjuk rasa di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jombang, Senin (4/3/2013).
    
Para aktivis memrotes sekaligus menolak dugaan adanya pungutan liar (pungli) di Kantor Kemenag Jombang. Dalam demo tersebut,  sempat terjadi saling dorong antara pendemo dengan polisi.
    
Puluhan mahasiswa ini marangsek masuk ke kantor Kemenag, namun dihadang barikade polisi. Terjadi saling dorong antarkedua pihak. Beberapa menit terjadi ketegangan.
    
Demo PMII diawali dari kampus STKIP PGRI Jombang. Puluhan mahasiswa berjalan menuju Kantor Kemenag di Jl Pattimura. Sepanjang perjalanan, pendemo meneriakkan yel-yel serta tuntutan.
    
Dalam orasinya, mahasiswa menyoroti maraknya pungli di kantor Kemenag Jombang. Diantaranya, pungli sertifikasi guru dan impassing atau
penetapan kesetaraan jabatan, pangkat/golongan sesuai ketentuan.
    
"Kami mendesak pungli di Kantor Kemenag dibersihkan. Selain itu, oknum Kemenag yang melakukan pungli dipecat," kata Mahmudi, salah satu aktivis.
    
Mahmudi mengungkapkan, PMII mendapatkan pengaduan dari sejumlah guru. Yakni, tentang adanya pungli sertifikasi dan impassing. Untuk sertifikasi, seorang guru ditarik biaya Rp 225.000.
    
Sedangkan impassing ditarik Rp 300.000. "Ini sangat ironis karena Kemenag adalah lembaga yang berfungsi merumuskan kebijakan bidang kehidupan umat beragama," ujarnya.
    
Kedatangan pengunjuk rasa ditemui Kepala Kemenag Jombang, Bahrozi. Selanjutnya, empat perwakilan mahasiswa ditemui secara tertutup. Sedangkan puluhan mahasiswa lainnya menunggu di luar sembari menggelar orasi secara bergantian.
    
Karena pertemuan tersebut terlalu lama, mahasiswa hilang kesabaran.
Mereka merangsek mendekati pintu kantor dan berusaha masuk. Tapi upaya tersebut dihadang polisi. Kedua pihak pun saling dorong.
       
Merespon tudingan itu, Bahrozi meminta mahasiswa menyerahkan data pungli tersebut.
"Kami siap menindaklanjuti jika ada pungli. Untuk itu kami berharap adik-adik mahasiswa menyerahkan data-data konkret," ujar Bahrozi.
       
Usai mengepung kantor Kemenag, puluhan mahasiswa meneruskan perjalanan menuju Kantor Kejaksaan Negeri (kejari), Jl Wahid Hasyim. Di kantor ini PMII menyuarakan tuntutan serupa, dan minta kejaksaan mengusut pungli di kemenag.

Sumber: Surya
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan