Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Demo di Berbagai Wilayah Kembali Terjadi, Mulai dari di KPK hingga DPRD Sumsel
Inilah rangkuman aksi demo yang serentak dilakukan hari ini, Senin (1/9/2025) di berbagai wilayah, termasuk Jakarta, Palembang, Jogja, hingga Palopo
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Gelombang aksi demonstrasi kembali terjadi di berbagai wilayah di Indonesia hari ini, Senin (1/9/2025).
Gelombang aksi protes yang menyedot banyak perhatian diawali sejak pertengahan bulan Agustus 2025.
Aksi demo juga kembali dilakukan di sejumlah daerah setelah seorang driver ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan meninggal dunia karena dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob, Kamis (28/8/2025) malam.
Kejadian tersebut pun memicu aksi demo di berbagai wilayah, bahkan terjadi aksi pembakaran seperti di Jakarta, Makassar, Solo, hingga Surabaya pada keesokan harinya.
Hari ini, aksi demo juga akan digelar di sejumlah wilayah di Indonesia.
1. Di KPK
Aksi demonstrasi bakal terjadi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta.
Ratusan warga dari Kabupaten Pati, Jawa Tengah yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) telah berangkat ke Jakarta, Minggu (31/8/2025) siang.
Mereka bakal demo di KPK hari ini, Senin (1/9/2025) dengan membawa tuntutan untuk mempercepat proses hukum Bupati Pati, Sudewo.
Mereka berharap KPK segera menetapkan Sudewo sebagai tersangka kasus dugaan suap dalam proyek Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) saat ia masih menjadi anggota DPR RI.
Dengan membawa atribut demonstrasi dan perbekalan, ada sekitar 500 orang yang berangkat ke Jakarta menggunakan 10 bus.
Bahkan, karena situasi di Jakarta yang kurang kondusif, mereka membawa perbekalan sendiri seperti air mineral, nasi kotak, hingga kompor gas dan peralatan masak.
Baca juga: 500 Warga Pati Berangkat ke Jakarta untuk Demo di KPK: Bawa Alat Masak dan Tabung Gas
"Di Jakarta baru ada kerusuhan, kemungkinan warung-warung di sana tutup. Jadi kami membawa bekal sendiri,"
"Di sana kami masak sendiri," kata Koordinator AMPB, Teguh Istiyanto, dikutip dari TribunJateng.com.
Teguh memohon kepada pihak berwajib untuk melakukan pengamanan.
"Jika ada yang rusuh, mohon langsung ditangkap. Itu pasti bukan dari kami. Karena aksi kami damai," tegas dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.