Tes Anti Narkoba Pemkot Madiun, 5 Pejabat Mangkir
"Karena memang ada tugas," ujar Wali Kota Madiun Bambang Irianto.

Laporan Wartawan Surya,Imam Hidayat
TRIBUNNEWS.COM,MADIUN- Sebanyak lima pejabat di lingkungan Pemkot Madiun mangkir saat gelar tes anti narkoba, Kamis (18/4/2013).
Kelima pejabat ini tak mengikuti ujian tes urine yang digelar di balai kota Madiun.
Pada tes urine ini, selain para pimpinan SKPD, petinggi Pemkot Madiun pun ikut tes urine. Mulai Wali Kota Bambang Indarto, Wakil Wali Kota Sugeng Ismianto, dan Sekota Madiun Maidi.
Selain itu juga Kapolres Madiun Kota AKBP Ucuk Kuspriyadi, Ketua DPRD Kota Madiun Tohir Rochani, Kajari Madiun, Komandan Kodim 0803 Madiun, Ketua Pengadilan Negeri Kota Madiun, Komandan Yon 501, dan Komandan Brimob Kompi C.
Hasilnya, tes memakai sistem rapid tes melalui air seni itu, sebanyak 100 orang dinyatakan negatif mengandung unsur narkoba hingga obat-obatan terlarang.
Sayangnya, tes urine anti narkoba yang diagendakan sejak sebulan lalu itu, lima pejabat tak hadir.
Kelima pejabat ini, Aksan Sriharto (staf ahli), Totok Sugiarto (kepala Disperindag), Gembong Kusdwiarto (kepala KPPT), Ansor Sidi (kepala BPM), dan Subakir (Kabag Umum).
"Karena memang ada tugas," ujar Wali Kota Madiun Bambang Irianto.
Meski tak mengikuti tes anti narkoba, namun Bambang menjamin, jika anak buahnya itu bebas dari narkoba.
Meskipun lima pejabat yang mangkir tersebut tak akan ada tes anti narkoba lagi.
"Tapi saya jamin mereka tidak kena narkoba," ujarnya.
Tes urine anti narkoba ini digelar dalam rangka
"Pencanangan Kota Madiun Zero Narkoba 2015".