Truk MAN Ditargetkan Terjual 700 Unit pada 2011
Hingga saat ini Indonesia merupakan pangsa pasar truk berat yang paling potensial di kawasan Asia.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga saat ini Indonesia merupakan pangsa pasar truk berat yang paling potensial di kawasan Asia. Tak heran bila produsen truk MAN asal Jerman serius menggarap pangsa pasar yang satu ini.
Head of Business Development Truk, MAN Truk & Bus Asia Pacific Co Ltd, Richard Dieter Frenz, disela-sela peluncuran produk terbaru truk MAN tipe TGS kemarin, bahkan menyatakan, tahun 2011 diperkirakan permintaan jenis heavy truk atau truk berat di Indonesia akan terus meningkat, seiring dengan peningkatan bisnis pertambangan di Indonesia.
Truk tipe TGS yang diluncurkan MAN kali ini, menurut Presiden Direktur PT Duta Putera Sumatera selaku agen tunggal pemegang merek (ATPM) MAN, Nugroho Tjandrakusuma, truk yang menggantikan tipe pertamanya TGA, yang pada 2009 sempat terjual 14 unit dan tahun 2010 habis terjual hingga 103 unit.
Diakui Nugroho, MAN yang awalnya merintis bisnis usahanya dari mesin diesel ini menargetkan penjualan produknya tahun 2011 sebanyak 700 unit yang terdiri dari 150 unit untuk tipe truk TGS dan 550 unit tipe CLA.
Selain meningkatkan penjualannya di Indonesia, MAN melalui distributornya di Indonesia PT Duta Putera Sumatera juga akan mengembangkan service center berikut spare part di beberapa kota di Indonesia seperti Balikpapan, Samarinda, Medan, Pekanbaru, Palembang, dan Makkasar.
“Bukan hanya truk yang akan dipasok MAN di Indonesia, tapi tahun depan kendaraan dalam bentuk bus serta produk mesin juga akan dipasok ke Indonesia.” terang Nugroho
Saat ini, kata dia, penjualan truk MAN sekitar 60 persen berada di pulau Sumatera, 35 persen di Kalimantan , sementara sisanya 5 persen ada di pulau Jawa dan Nusa Tenggara Timur. Serta digunakan oleh sekitar 42 pelanggan.
Diutarakan, truk MAN TGS yang diluncurkan kali ini di datangkan dalam keadaan build up dari Jerman, menggantikan generasi terdahulunya dari tipe TGA. Sementara dari sisi harga jual generasi terbaru dar truk 6X6 ditawarkan dengan harga 147 ribu dollar AS dalam keadaan off road.
Dalam penjualan di Indonesia produsen truk MAN, menurut Nugroho, bersaing ketat dengan beberapa produsen truk asal Eropa antara lain Scania, Volvo dari Swedia, Renault dari Perancis dan Evico dari Italia.
Dengan target penjualan 700 unit tahun 2011, Nugroho berharap akan mampu menguasai 10 persen pangsa pasar truk berat.