BNI dan CTLC Jepang Jajaki Kerjasama Pembentukan Usaha Patungan
CTLC sendiri sebenarnya sudah memiliki perusahaan di Indonesia sejak 2011 dengan nama PT Century Tokyo Leasing Indonesia
lihat foto
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Bank BNI dan Century Tokyo Leasing Corporation (CTLC) saling menjajaki kemungkinan kerjasama pembentukan perusahaan patungan. Sementara CTLC sendiri sebenarnya sudah memiliki perusahaan di Indonesia sejak 2011 dengan nama PT Century Tokyo Leasing Indonesia.
"Kita baru menjajaki saja kemungkinan kerjasama ini dan bukan tidak mungkin di masa depan untuk membentuk usaha patungan bersama," ujar Dirut Bank BNI Gatot Mudiantoro Suwondo (60) kepada Tribunnews.com Rabu (4/3/2015).
CTLC adalah perusahaan leasing Jepang yang banyak bergerak di bidang Equipment Leasing (54%) dan Speciality Financing (25%) sejak tahun fiskal 2013.
Sementara BNI sendiri sangat tertarik dengan bidang khusus tersebut seperti disampaikan Gatot pula,
"Expertise special financing merupakan produk yang dibutuhkan di Indonesia misalnya terkait dengan pembangunan infrastruktur yang masih sangat banyak dilakukan di Indonesia saat ini. Demikian pula proyek Mega Solar atau pembangkit listrik tenaga matahari, pengapalan atau industri shipping dan aircraft atau industri pesawat terbang," kata Gatot.
Apabila nantinya di masa depan BNI membuat perusahaan patungan dengan CTLC, Gatot melihat hal itu sebagai yang patut dipertimbangkan serius. "Mereka bisa kuat dalam equipment dan kita kuat dalam modal kerja, satu kombinasi yang bagus tampaknya," tambahnya lagi.
Selama kita-kira satu jam Gatot yang didampingi Direktur Bank BNI Yap Tjay Soen serta Vice President Pemimpin Unit Pengembangan Anak Perusahaan, Karya Budiana diterima dengan hangat oleh President and CEO Century Tokyo Leasing Corporation, Shunichi Asada, Direktur Yasushi Yoshino, General manager Toshio Kitamura dan Presdir PT Century Tokyo Leasing Indonesia Makoto Honda.
CTLC didirikan 1 Juli 1969 dengan modal setor 34,23 miliar yen dan pemegang saham terbesarnya Itochu Corporation (25%). Tahun 1990 listing di Divisi Kedua Paar Modal Tokyo. Volume transaksi konsolidasi per 31 Maret 2014 dari Leasing sebesar 690 miliar yen, dari financing dan lainnya 707 miliar yen dan installment sales sebesar 112 miliar yen. Jumlah karyawan sekitar 3300 orang. Salah satu di antara tiga besar perusahaan leasing yang ada di Jepang, selain Sumitomo Mitsui F&L dan Mitsubishi UFJ Lease.
