'I'm Jongos' Kisah Kehidupan Jos dari Hidup Jadi OB Sampai Jadi Pengusaha Beromset Miliaran Rupiah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 

Perjalanan hidup seseorang yang bergulat melawan kemelaratan dan keadaan serba terbatas hingga menjadi pebisnis sukses lengkap dengan lika-likunya memang layak didomumentasikan agar bisa menjadi inspirasi dan sumber motivasi bagi siapa saja.

Begitu juga yang dilakukan Bernardus Yosep Te Victoria, pengusaha sekaligus entrepreneur sukses yang kini bisnisnya beromset miliaran rupiah setahun.

Bermula dari pesuruh kantor alias office boy alias OB, Jos, begitu dia disapa, kini mengelola Numedia, perusahaan yang bergerak pada layanan digital signage untuk media luar ruang.

Jos kini juga mengelola, Go Line, yakni aplikasi berbasis sistem antrean online seperti untuk instansi layanan umum seperti bank dan rumah sakit.

Jos juga mengelola Academy, lembaga pendidikan di bidang perhotelan dan pelayanan di Cianjur, Jawa Barat. Jos juga mengelola Numotion, perusahaan rumah produksi dan graphic house, serta situs Kamubisa.com yang merupakan Web TV Channel yang menayangkan berbagai video tutorial.

Sebagai anak yang lahir dari keluarga petani transmigran di Lampung, Jos mengaku tak pernah punya mimpi tinggi.

Hidupnya bersahabat dengan kekurangan, mulai dari angon kerbau sebelum sekolah dan ketika SMA menjadi tukang ojek untuk menambah uang saku.

Keputusannya merantau ke Jakarta pada 1996 dengan bekal ijazah SMA menjadi awal perjuangannya bekerja apa saja untuk bertahan hidup di Jakarta.

Setelah berhenti bekerja sebagai sales buku, Jos berhasil menjadi pekerja 'kantoran' sebagai office boy di sebuah stasiun televisi yang ternyata menjadi salah satu titik penting perjalanan hidupnya.

Beragam kisah hidup Jos yang penuh warna, jatuh berkali-kali, dan bangkit berkali-kali terbaca dalam buku ini.

I'm Jongos merupakan dokumentasi jujur sebuah episode hidup Jos mulai dari titik terendah sebagai seorang 'jongos' hingga sampai pada titik menjadi seorang pengusaha yang mengelola beberapa perusahaan beromset miliaran.

"Pekerjaan sebagai OB yang saya alami waktu itu sangat berat, karena harus melayani banyak pegawai di dua lantai," kenangnya.

Namun hikmah bekerja sebagai office boy di stasiun televisi saat itu juga membuatnya sadar bahwa dia punya ketertarikan di bidang penyiaran dan multimedia,

Jos sangat antusias memperhatikan kru televisi bekerja. Ia pun acap bertanya pada para kru berbagai hal tentang dunia broadcasting dan multimedia.

Baca: Rajin Konsumsi Minyak Ikan Bisa Membuat Ukuran Payudara Makin Membesar