Jumat, 19 September 2025

Tur Boneka

Ada Tur Khusus Buat Boneka Kesayangan Anda, Mau Ikut?

Untuk pertama kali sejak tahun 2010 Azuma membuat tour boneka ini. Benar. Bukan hanya manusia, boneka pun perlu tamasya

Editor: Widiyabuana Slay
zoom-inlihat foto Ada Tur Khusus Buat Boneka Kesayangan Anda, Mau Ikut?
TRIBUNNEWS.COM/RICHARD SUSILO
Azuma Sonoe, penyelenggara Tour Boneka di Tokyo, Jepang.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang

TRIBUNNEWS.COM - Untuk pertama kali sejak tahun 2010 Azuma membuat tour boneka ini. Benar. Bukan hanya manusia, boneka pun perlu tamasya, jalan-jalan ke berbagai tempat. Bahkan ikut rapat dan naik transportasi seperti layaknya manusia. Namun dua tahun pertama menyedihkan, terhambat pola pikir, terutama lelaki Jepang, aneh ya, begitu pikir mereka. Tapi kini populer dan jadi trendi di Jepang.

"Awalnya saya titipkan boneka saya berbentuk belut (unagi) ke teman untuk dibawa ke New York . Saya sendiri memang pernah juga ke New York," papar Azuma Sonoe, Kepala Unagi Travel, khusus kepada Tribunnews.com siang ini (28/10/2013) di kantornya.

Setelah dibawa ke Amerika di beberapa tempat difoto dan dikirimkan ke Azuma. Menerima foto itu Azuma senang sekali dan ternyata hanya boneka saja yang jalan-jalan, dapat menyenangkan si pemiliknya yang hanya di Jepang. Dari situlah muncul ide menyenangkan orangtua atau orang cacat sulit bepergian, tapi punya boneka kesayangan, mau dibuat jalan-jalan, pasti senang sekali apabila bisa di titipkan dan bisa menyenangkan si pemilik walaupun dia tidak ikut serta, "Inilah asal mula tour dan dua tahun pertama sedih sekali memang karena sangat kurang tanggapan," tekannya.

Di tahun ketiga tanggapan sangat baik terutama dari orang asing. Bahkan Ada orang Amerika mengirimkan bonekanya untuk di tamasya kan, ungkapnya, "Orang asing justru lebih menerima dengan baik ide baru ini ketimbang orang Jepang sehingga media asing mulai meliput kegiatan ini," tambahnya.

Tour boneka ini yang pertama kali dilakukan di Jepang. Tapi di negara lain menurut Azuma sudah ada seperti di Cekoslovakia.

Biaya untuk mengikutsertakan satu Boneka dalam tour 4.500 yen dan pergi ke 5 tempat yang telah ditentukan Azuma. Jumlah peserta tour antara 3-10 orang, "Kalau kebanyakan peserta saya takut tak bisa menyenangkan si pemilik dan selain foto bersama ada pula foto satu-satu di tempat-tempat yang dikunjungi, lalu dikumpulkan. Foto sekitar 30 jepretan disatukan di  dalam CD-ROM, plus satu foto tercetak ukuran kartu pos, dikirimkan pakai pos bersama bonekanya seusai tour tersebut."

Sebelum berangkat tour itu para boneka ikut rapat briefing bersama boneka lain, untuk mengetahui ke mana saja akan jalan-jalan. Rapat para boneka itu pun di foto juga.  Lalu bersama-sama jalan dalam tour. Misalnya ke Yokohama naik kapal laut. Difoto bersama di kapal, kemudian jalan-jalan ke ontel wisata tertentu, difoto lagi, dan seterusnya.

"Pada dasarnya kita tak boleh memperlakukan mereka sebagai benda mati. Mereka juga punya jiwa dan titipan sangat berharga dari si pemiliknya kepada kita, jadi kita harus perlakukan dengan sangat hati-hati dan baik," tambahnya.

Jam makan pun mereka makan bersama, difoto bersama makanan asli, misalnya ramen. Semua itenary sudah diputuskan pihak pengelola tour dan rincian itu diberitahukan kepada pemiliknya. Peserta harus setuju dan tak boleh mengganti acara tersebut.

Apabila ada permintaan tertentu akan dipertimbangkan Azuma, dan apabila memungkinkan akan dikenakan biaya tambahan. Misalnya, bukan foto tapi film, "Ini akan makan biaya mahal, semurahnya ada tambahan 5.000 yen mungkin, tergantung lama, kualitas, penyajian dan sebagainya," paparnya lagi.

Orang yang ada di Indonesia, mau menyertakan boneka kesayangannya ke dalam tour Jepang ini juga bisa. Silakan kontak email: bonekajp@yahoo.com, akan dijawab dalam bahasa Indonesia pula. Tentu saja biaya kirim boneka dan biaya kembali boneka dari Jepang ke Indonesia ditanggung peserta sepenuhnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan