Pergerakan Binatang Tandai Datangnya Gempa Bumi
Yada khususnya menyelidiki tingkah laku Namazu atau Silurus asotus atau Catfish sedikitnya selama 19 tahun sampai sekarang.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com di Tokyo, Richard Susilo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pergerakan binatang dan ikan ternyata bisa memberikan tanda akan datangnya gempa bumi. Hal itu diungkapkan Naoyuki Yada, Associate Profesor dari Universitas Teknologi Kanagawa dan juga Ketua NPO e-Pisco, kelompok yang memprediksi gempa bumi dari pengaruh atmosfir ion dan alam, kepada pers baru-baru ini.
Yada khususnya menyelidiki tingkah laku Namazu atau Silurus asotus atau Catfish sedikitnya selama 19 tahun sampai sekarang.
Dari data hasil penyelidikan namazu, tampak sekali dua atau tiga hari sebelum gempa bumi terjadi biasanya Namazu berkumpul dalam jumlah banyak, jauh lebih banyak daripada jumlah biasanya.
Hal itu ditunjukkan dengan datanya terakhir Mei 2014 lalu. Namazu di daerah Atsugi, dekat Tokyo jauh semakin banyak berkumpul tanggal 2 Mei 2014. Demikian pula di daerah Yokosuka, tempat pangkalan angkatan laut Amerika Serikat di Jepang, ternyata tanggal 1 Mei 2014 jumlah namazu berkumpul jauh lebih banyak daripada hari-hari sebelumnya. Pergerakan ini perlu dipertanyakan. Ternyata tanggal 5 Mei terjadi gempa bumi di sekitar Tokyo, walaupun skalanya tidak besar sekali.
Hal serupa tanggal 10 dan 11 Mei Namazu banyak berkumpul, dan ternyata tanggal 13 Mei terjadi gempa bumi juga agak besar di Jepang, meskipun skalanya juga tidak besar sekali.
"Memang pergerakan binatang atau ikan banyak memberikan tanda kepada kita akan adanya marabahaya atau gempa bumi atau bencna alam. Meskipun demikian sampai sekarang tampaknya masih belum bisa diakui. Jadi perlu approach atau pendekatan dari berbagai cara dan ilmu agar bisa diakui bersama nantinya," ungkap Yada.
Selain itu Yada juga memperhatikan pergerakan binatang lain seperti tikus, anjing, serta keluarga cumi-cumi Daioika atau bahasa latinnya Architeuthis dux.
Menjelang gempa bumi biasanya semua pergerakan binatang dan ikan tersebut menurutnya akan memberikan perilaku yang agak aneh, misalnya anjing akan banyak menggonggong, tikus pun seolah resah dan ribut, serta cumi-cumi itu akan banyak berkumpul seperti Namazu tadi.
Dari berbagai gerakan binatang dan ikan serta mahluk alamiah ini Yada melihat memang adanya gerakan pelan-pelan yang kemungkinan akan adanya gempa bumi besar di Jepang, terutama di daerah Kanto (Tokyo dan sekitarnya). Namun kapan akan terjadi hal tersebut, Yada belum bisa menyuarakan kepastiannya.