Jumat, 19 September 2025

15 Pimpinan Kudokai Yakuza Diciduk Polisi

Mulai orang nomor satu, nomor dua nomor tiga sampai ke bawahnya semua dijaring polisi

NNN
big bos Kudokai Satoru Nomura (67)ditahan kembali Rabu(1/10/2014) 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Upaya menghancurkan kelompok mafia Jepang - Yakuza terutama kelompok Kudokai oleh pihak kepolisian Jepang terlihat sekali saat ini. Lima belas pimpinan Kudokai, kelompok Yakuza terbesar di selatan Jepang khususnya di Fukuoka, Rabu(1/10/2014) ditangkap polisi dengan berbagai tuduhan. Mulai orang nomor satu, nomor dua nomor tiga sampai ke bawahnya semua dijaring polisi, masuk tahanan hari ini.

Polisi menangkap kembali big bos Kudokai Satoru Nomura (67) dengan tuduhan percobaan pembunuhan, penusukan terhadap seorang perawat wanita (45) jam 19.00 tanggal 28 Januari 2014 yang sedang jalan di hakata Fukuoka. Perawat ditusuk bagian kepala dan dada sehingga dirawat sedikitnya tiga minggu di rumah sakit.

Pimpinan kedua Fumio Tanoue (58) dan pimpinan ketiga  Keigo Kikuchi (42) juga ikut ditahan polisi.

Kebencian terhadap perawat terjadi saat Nomura dirawat di rumah sakit Kokura, Kitakyushu. Perawat tampaknya melakukan penanganan yang tidak berkenan di hati Nomura sehingga membuatnya sangat marah.

"Kudokai saat ini mendapat hantaman keras dari dalam sistemnya sehingga kami berhasil menangkap mereka," papar Masato Higuchi, Kepala Polisi kepada pers. Sebanyak 3800 polisi dikerahkan untuk menghancurkan Kudokai ini.

Nomura dan Tanoue juga dituduh melakukan percobaan pembunuhan terhadap mantan Ketua Koperasi Perikanan di Kitakyushu satu dekade lalu. Koperasi mendapat cukup banyak uang bantuan dari pemerintah tetapi tak mau membagi sebagian kepada Kudokai sebagai uang proteksi (mikajimeryo).

Nomura dan Tanoue awalnya berasal dari kelompok Tanaka-gumi , kelompok Yakuza juga yang berafiliasi ke  Kudo-kai. Sedangkan  Kikuchi  sebagai top boss. Sebanyak 13 tersangka lain, kecuali satu orang, semuanya dari Tanaka-gumi. Mereka inilah yang banyak meresahkan masyarakat di Kita Kyushu belakangan ini, ungkap polisi lagi.

Para anggota Kudokai juga dipercaya sebagai biang kerok penembakan ke kalangan bisnis di Fukuoka sejak tahun 2006, 2010 sampai belakangan ini.

Menurut data kepolisian perfektur Fukuoka per 31 Desember 2013 jumlah anggota Kudokai yang tercatat ada 560 orang termasuk yang tinggal di luar perfektur Fukuoka.

Juli 2014 pihak Treasury Amerika Serikat mem-black-list kan Kudokai khususnya Nomura dan Tanoue.

Saat ini jumlah anggota Yakuza di jepang tercatat sekitar 53.000 anggota dan diperkirakan akan terus berkurang jumlahnya karena menjadi anggota Yakuza saat ini jauh semakin sulit mencari uang di Jepang sehingga beberapa di antaranya lari mencari uang di luar Jepang termasuk di Indonesia dengan cara antara lain pencucian uang (money laundrying) di Indonesia.

Info terlengkap Yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan