Jumat, 19 September 2025

Pendopo Kuil Roboh, Seorang Tewas, 14 Lainnya Luka Berat

Pertama kali dalam sejarah di Jepang, pendopo di dalam Kuil Mita Tenma di Tenjin 3 Kota Sanda perfektur Hyogo, roboh.

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Pendopo Kuil Roboh, Seorang Tewas, 14 Lainnya Luka Berat
Foto Kobe Shimbun/Richard Susilo
Sebuah kuil kecil Mita Tenma di perfektur Hyogo roboh, satu meninggal 14 orang luka.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pertama kali dalam sejarah di Jepang, pendopo (khusus tempat membersihkan tangan dan mulut) di dalam Kuil Mita Tenma di Tenjin 3 Kota Sanda perfektur Hyogo, roboh. Akibatnya seorang wanita 47 tahun, Mariko Okuda meninggal dunia, satu anak usia 5 tahun kaki kanannya retak dan 14 orang lain luka berat.

Peristiwa ini terjadi Minggu (5/10/2014) siang saat festival (matsuri) musim gugur yang biasa dilakukan setiap awal Oktober di Kota Sanda dengan penampilan banyak danjiri (gerobak hiasan kayu besar yang dipanggul banyak orang bersama-sama) dan mengelilingi kuil yang bersangkutan.

Saat itu ikut serta rombongan ada 12 danjiri dan pada penampilan danjiri ke-7, terjadilah kecelakaan tersebut.

"Jumlah pengunjung sedikitnya 400 orang. Diduga ketika danjiri ke-7 dipanggul dibawa lari bersama mengelilingi kuil, danjiri menyentuh atau bertabrakan dengan ujung atap pendopo, sehingga berakibat ambruk, menimpa banyak orang dan wanita (tidak bekerja) meninggal dunia," ungkap polisi, Minggu (5/10/2014).

Danjiri ke-7 dipanggul oleh 30 orang. Tinggi danjiri sekitar 3,5 meter. Sedangkan tinggi atap pendopo sekitar 3,7 meter. Lebar danjiri sekitar 2,2 meter dan panjangnya 3,4 meter.

Toyokazu Umezawa (39) salah seorang saksi mengatakan kejadian itu akibat danjiri menghantan pendopo makanya ambruk.

"Sayang sekali ini pertama kali terjadi kecelakaan seperti ini."

Haruhiko Fujimura (67) walikota meminta maaf kepada warganya yang kesusahan akibat kecelakaan tersebut yang melihat kemungkinan hujan sebelumnya juga ikut mempengaruhi pendopo semakin buruk sehingga mudah ambruk.

Imam kepala kuil yang bersangkutan, Ikuta Maguji (53) mengakui terkejut atas kejadian itu.

"Kaget luar biasa saya ketika mendadak mendengar banyak teriakan saat ambruknya pendopo tersebut. Rasanya belum pernah ada kejadian seperti ini di mana pun di Jepang," katanya.

Sampai kini polisi masih terus menyelidiki penyebab robohnya pendopo yang mengambil satu korban jiwa tersebut.

Tags
Jepang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan