Jumat, 19 September 2025

Kelompok Pro China Unjuk Rasa Anti PM Jepang

Mereka memajang poster spanduk dan umbul-umbil mengritik PM Jepang Shinzo Abe.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Kelompok Pro China Unjuk Rasa Anti PM Jepang
Tribunnews.com/Richard Susilo
Kelompok pro China anti PM Jepang unjuk rasa di bagian barat Shinjuku Station

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kelompok warga Jepang yang pro China melakukan unjuk rasa di depan stasiun pintu barat Shinjuku Station kemarin (3/11/2014) jam 18.00 waktu Jepang. Mereka memajang poster spanduk dan umbul-umbil mengritik PM Jepang Shinzo Abe.

"Jepang tidak boleh seenaknya menembaki kapal China," papar salah seorang pengunjuk rasa kepada Tribunnews.com kemarin malam (3/11/2014).

Kemarin pagi dua kapal China memasuki wilayah perairan dekat pulau Uotsari Jima, Okinawa Jepang sekitar jam 9 pagi waktu Jepang.

Ketegangan pun semakin meningkat lantaran dua kapal China ini terus memasuki wilayah Jepang. Setelah dua jam melakukan manuver di perairan Jepang, kapal China itu meninggalkan wilayah Jepang.

Sementara Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying kemarin (3/11/204) juga menyatakan akan mencoba mengontrol kapal-kapal China agar tidak sembarangan memasuki daerah perairan Jepang.

Unjuk rasa anti Abe tersebut dengan membuat gambar Abe  seperti drakula dan bertuliskan Shinigami Souri atau Perdana Menteri Kematian. Mereka menentang peperangan dan menuduh Abe yang bukan-bukan.

Mereka menetang perubahan Pasal 9 UUD Jepang di mana Abe berusaha mengubahnya demi perlindungan diri bangsa Jepang terhadap serangan dari luar Jepang.

Sekitar 10 orang berdiri di depan pintu ke luar barat stasiun Shinjuku memegang berbagai spanduk kritik kepada Abe, di tengah suhu udara dingin saat ini sekitar 10 derajat Celcius.  Selain itu juga mengajak berkumpul masyarakat tanggal 11 November mendatang jam 18.30-20.00 di depan gedung parlemen Jepang, untuk bersama-sama menentang pemerintahan Abe terkait Pasal 9 UUD yang diubah Jepang.

Tags
Jepang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan