Wanita Muda Jepang Rayakan Hari Kedewasaan di Lokasi Pembangkit Nuklir Fukushima
Sebanyak 20 orang tercatat memasuki Hari Kedewasaan hari ini dan semua berkumpul di lokasi penampungan sementara di Fukushima.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Hampir empat tahun bencana alam 1 Maret 2011 terjadi di daerah Tohoku, Fukushima dan sekitarnya tetapi belum 100 persen pulih kembali saat ini. Meskipun demikian para wanita muda di sana hari ini, Sabtu (3/1/2015) merayakan Hari Kedewasaan memasuki usia 20 tahun di desa tempat reaktor Dai-1 pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Tepco berada khususnya di Desa Miharu.
Suasana pengungsian akibat bencana alam yang belum juga dirasakan pulih di sana, membuat kesibukan kehidupan luar biasa sehingga baru bisa menyelenggarakan Hari Kedewasaan hari ini.
Sebanyak 20 orang tercatat memasuki Hari Kedewasaan hari ini dan semua berkumpul di lokasi penampungan sementara di Fukushima, dengan kimono pakaian tradisional Jepang semua bergembira merayakan hari kedewasaannya sambil berfoto selfie bersama.
"Oleh karena berbagai pengalaman dalam hidup evakuasi, kami mendapat dukungan dari banyak pihak tak terlupakan dan terima kasih," ungkap perwakilan kaum muda yang baru dewasa, mahasiswa Matsumoto Junya 20). Dia mengaku bersyukur karena dukungan semua pihak sampai saat ini.
Siswa SMK Matsumoto, Misuzu (19) di Miharu, lokasi perumahan sementara menyatakan keinginannya untuk menjadi polisi.
"Rasa aman ketika polisi mendatangani ke tempat penampungan. Hal ini tidak bisa dilupakan. Saya ingin menjadi seorang polisi seperti itu supaya bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat nantinya," katanya kepada pers.