Jumat, 19 September 2025

Tahun 2025, Satu Dari Lima Warga Jepang Terkena Demensia

Pada tahun 2025, satu dari lima orang Jepang akan terkena demensia atau penurunan fungsional yang disebabkan oleh kelainan yang terjadi pada otak.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Dimensia kebingungan karena penurunan fungsional disebabkan kelainan otak. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pada tahun 2025, satu dari lima orang Jepang akan terkena demensia atau penurunan fungsional yang disebabkan oleh kelainan yang terjadi pada otak. Pada tahun 2025 diperkirakan sekitar 7 juta orang berusia 65 tahun atau lebih dan terkena demensia.

"Oleh karena itu kemarin Kementerian Kesehatan Jepang memaparkan strategi nasional demensia bagi persiapan mengantisipasi hal tersebut di masa depan," ungkap sumber pemerintah kepada Tribunnews.com, Kamis (8/1/2015).

Strategi mencakup pandangan pemerintah bukan hanya terhadap penderita saja tetapi perlu memikirkan tanggapan terhadap orang di sekitarnya dan pengaruhnya terhadap lingkungan dimana penderita berada nantinya.

Pada tahun 2012 tercatat sedikitnya 4,62 juta orang terkena penyakit demensia ini. Yang berarti dari tujuh orang satu orang terkena penyakit demensia untuk usia yang sama tersebut.

Rencana strategi nasional tersebut untuk menargetkan jangka waktu sampai dengan tahun 2025 dengan konsep, agar penderita demensia tetap dapat dihormati sekelilingnya.

"Kita bertujuan agar terwujudnya masyarakat yang dapat terus hidup diri sendiri dengan baik di dalam lingkungan yang baik dari wilayah yang terjaga dengan baik pula," tambah sumber itu lagi.

Oleh karena itu dibutuhkan berbagai tindakan guna mengantisipasi datangnya masa tersebut.

Tags
Jepang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan