Pengurus Rumah Fasilitas Orang Cacat Terekam Kamera Pengintip Lakukan Kekerasan
Shinsuke melakukan penyalahgunaan wewenang, melakukan kekerasan, pemukulan dan ancaman kepada orang cacat yang ikut membantunya.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang staf rumah fasilitas orang cacat di Jepang, Shinsuke Yanagi (35) akhirnya ditangkap polisi, Rabu (10/6/2015). Shinsuke melakukan penyalahgunaan wewenang, melakukan kekerasan, pemukulan dan ancaman kepada orang cacat yang ikut membantunya.
"Polisi menangkap dengan tuduhan melakukan tindak pidana kekerasan dan penyalahgunaan wewenang," kata sumber Tribunnews.com, Kamis (11/6/2015).
Kejadian terungkap setelah dua minggu lalu sebuah rekaman video dari kamera pengintip di dalam ruangan kerja sebuah fasilitas pelayanan bagi orang cacat, Ofujien, di Shimonoseki, Yamaguchi, tahu-tahu muncul dan jadi pemberitaan di televisi Jepang dan disiarkan ke masyarakat.
Kelihatan sekali tersangka memaki, mengancam dan memukul seorang laki-laki cacat usia 20 tahunan, pakai baju hijau muda.
"Saya bunuh kamu!" katanya pada film video tersebut.
Pada saat ditangkap polisi, tersangka mengakui perbuatannya.
Kejadian kekerasan di fasilitas rumah orang cacat tersebut menurut beberapa saksi yang diwawancarai televisi Jepang, ternyata telah berlangsung sejak tiga tahun lalu.
"Selama ini pelaku mengatakan tidak ada kekerasan apa pun, tak ada penyalahgunaan apa pun, semua baik saja. Itu yang diucapkannya. Jadi saya kaget juga mengetahui adanya peristiwa itu," kata Kepala Fasilitas rumah orang cacat, Yoshitaka Kitani.