Selasa, 23 September 2025

Kereta Api Shinkansen Terbakar Diduga Akibat Penumpang Bakar Diri

Seorang pria yang bakar diri di dalam kereta api peluru gerbong No.1 Nozomi 225 pagi ini sekitar pukul 11.30 diduga direncanakan oleh pelaku.

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Kereta peluru (Shinkansen) Jepang yang kecelakaan dengan korban sedang dipandu ke luar disaksikan pihak kepolisian Jepang 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang pria yang bakar diri di dalam kereta api peluru (Shinkansen) gerbong No.1 Nozomi 225 pagi ini sekitar pukul 11.30 diduga direncanakan oleh pelaku yang berusia sekitar 30 tahunan duduk di gerbong tersebut. Namun ternyata berdampak seorang wanita usia 61 tahun akhirnya ikut meninggal akibat kebakaran di gerbong tersebut.

"Saya melihat lelaki itu yang duduk di sebelah kiri sekitar tiga deret dari depan, mendadak berdiri dan membawa tanki plastik ukuran sekitar 18 liter berisi bensin, lalu menyiram ke atas kepalanya dan membakar pemantik api, langsung terbakar dirinya dan semua gerbong kereta terbakar berasap tebal, kita semua kabur ke gerbong No.2," papar seorang saksi mata.

Namun seorang wanita usia 61 tahun tak sempat kabur dan ikut terbakar serta meninggal dunia di antara gerbong satu dan gerbong dua.

"Kejadiannya sangat cepat sekali tadi dan wanita itu tampaknya tak sempat menghindar dari lokasi pembakaran diri tersebut," tambahnya.

Sekitar 8 orang penumpang yang berada di gerbong No.1 juga luka berat akibat kebakaran tersebut.

Gerbong No.1 biasanya untuk kursi bebas, tak ada nomor kursi sehingga berharga termurah untuk Shinkansen.

Kereta peluru (Shinkansen) Jepang tipe N-700A sekitar pukul 11.30  dari 16 gerbong pagi tadi terbakar karena ada yang bakar diri di dalamnya.

Shinkansen Tokyo menuju Shin-Osaka berpenumpang sekitar 1.000 orang terpaksa berhenti sejenak dan pemadam kebakaran segera mengamankan gerbong tersebut. Dua orang meninggal dunia.

Kereta api berhenti di sekitar Stasiun Odawara, ketika terjadi kebakaran di dalam gerbong tersebut. Menurut JR Tokai, api berawal dari gerbong pertama terutaa di bagian toilet. Seorang penumpang dengan minyak di kepalanya terbakar. Pria berusia 30 tahunan tersebut luka parah dan kemudian meninggal dunia. Lalu seorang lagi korban wanita dirawat di rumah sakit luka berat dan berakhir dengan meninggal dunia.

Bersamaan dengan kebakaran juga ada yang melapor ke nomor telepon no 119 untuk pemadam kebakaran dan ke nomor 110 untuk polisi.

Sedikitnya 13 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengantisipasi kebakaran tersebut.

"Polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Ada kemungkinan orang yang terbakar itu melakukan upaya bunuh diri di dalam Shinkansen," ungkap sumber Tribunnews.com siang ini.

Kereta api Shinkansen yang lain mulai bergerak kembali setelah lewat pukul 15.00. Sebagian penumpang ada yang balik ke Tokyo dan sebagian menunggu kereta api pengganti untuk melanjutkan perjalanan ke Shin-Osaka.

Pertama kali dalam sejarah 50 tahun Shinkansen seseorang bakar diri di dalam kereta api peluru tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan