Dua Kelompok Besar Yakuza Jepang Semula Bersaing Kini Semakin 'Lengket'
Dua kelompok besar mafia Jepang Yamaguchigumi dan Sumiyoshikai akhir-akhir ini kelihatan semakin mendekat.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Dua kelompok besar mafia Jepang Yamaguchigumi dan Sumiyoshikai akhir-akhir ini kelihatan semakin mendekat. Ada apa gerangan? Apakah ingin bersatu? Padahal sebelumnya kedua kelompok ini adalah kelompok yang sangat bersaing keras bahkan sampai terjadi perang antar geng.
"Banyak pertanyaan kedua kelompok saling mendekat memang akhir-akhir ini. Kunjungan para pimpinan satu sama lain terjadi belakangan ini," ungkap sumber Tribunnews.com, Jumat (31/7/2015).
Bukti-bukti kunjungan para pemimpin kedua kelompok terlihat sekali dari foto-foto yang ada. Tampak sangat akrab sapaan kedua pimpinan dalam menyambut satu sama lain. Menurut sumber tersebut, ada masalah yang harus dipecahkan salah satu kelompok serta permintaan bantuan salah satu kelompok kepada kelompok lain.
Salah satu masalah adalah penahanan Isao Seki (69), Chairman Sumiyoshikai gara-gara terlibat politik, dituduh melakukan penyogokan dan membantu mengangkat seorang calon pemimpin partai politik dalam sebuah pemilihan umum di Perfektur Chiba.
Baca: Bos Yakuza Jepang Ditangkap Gara-gara Menjamu Calon Peserta Pemilu
Masalah yang ada di kelompok Yakuza bukan saja soal penangkapan pemimpinnya tersebut, tetapi bisa menjalar ke pimpinan lain seperti terjadi di kelompok Kudo-kai di Fukuoka selatan Jepang.
Dengan penangkapan Chairman Sumiyoshikai, polisi akan berusaha mencari tahu keterkaitan kejahatan atau tindak pidana lain karena butuh bukti kuat mendukung agar bos Yakuza ini benar-benar dipenjara lama dengan kejahatannya yang setumpuk.
Lalu apa kaitan dengan Yamaguchigumi? Kelompok Yakuza terbesar di Jepang Yamaguchigumi banyak memiliki teman politik di pemerintahan Jepang yang cukup berpengaruh.
Dengan bantuan Yamaguchigumi diharapkan Isao Seki bisa lolos dan keluar dari tahanan dengan berbagai cara. Upaya ini apabila berhasil akan membuat kelompok Sumiyoshikai sangat berutang budi kepada Yamaguchigumi dan akan semakin dekat dengan kelompok terbesar Yakuza di Jepang itu nantinya.
Bagi Yamaguchigumi juga tak ada salahnya untuk saling membantu yang berarti akan semakin memperkuat barisan Yakuza kelompoknya dengan Sumiyoshikai ikut mendukung mereka nantinya apabila berhasil mengeluarkan bos Sumiyoshigumi tersebut.
Di lain pihak apabila Isao Seki yang ditahan polisi Jepang dengan buki kuat bawahan lain yang juga dari Sumiyoshikai, apabila terbukti Seki sebagai otak berbagai kejahatan, maka praktis membahayakan kelompok Sumiyoshikai secara keseluruhan.
Seperti yang dialami Kudokai saat ini diambang keruntuhan karena empat pemimpin baik Nomor 1, 2, 3 dan 4 semua ditangkap polisi dengan bukti-bukti kuat. Empat pemimpin utama dipenjara, hal ini sangat membahayakan kelangsungan kelompok yakuza tersebut saat ini. Dua pilihan, membubarkan diri atau bersatu dengan kelompok yakuza lainnya supaya semakin kuat lagi.
Keadaan perubahan strategi dunia Yakuza semakin menarik saat ini dengan semakin dikekang dan dipagari oleh UU Anti Yakuza yang sangat ketat efektif tahun 2012 lalu. Namun di lain pihak membuat kelompok yakuza semakin kreatif dan semakin terpendam ke bawah tanah, semakin sulit diketahui gerakannya oleh polisi Jepang akibat UU Anti Yakuza tersebut. Mengapa demikian? Karena Yakuza pasti tidak akan mau lagi tukar menukar informasi dengan polisi saat ini akibat gerakannya jauh dikekang melalui UU Anti Yakuza yang jelas sangat merugikan bahkan mematikan Yakuza saat ini.
Info lengkap yakuza bisa dibaca di www.yakuza.in.