Kamis, 18 September 2025

Bos Jepangnya Dikirimi Satu Peluru karena Cemburu

Surat berisi peluru itu disita polisi dan dilakukan pengerebegan terhadap Kei Ozawa

Editor: Johnson Simanjuntak
Foto Fuji TV
Peluru yang disita polisi dari Osawa yang mengirimkan satu peluru kepada bosnya 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Cemburu dengan sesama karyawan sekantornya, seorang karyawan perusahaan Jepang mengirimkan satu peluru kepada bosnya Maret 2015 bersama kartu namanya dan surat berisi agar hati-hati terhadap karyawan yang dicemburuinya tersebut.

"Surat berisi peluru itu disita polisi dan dilakukan pengerebegan terhadap Kei Ozawa, karyawan tersebut dan baru-baru ini ditangkap polisi menemukan 50 butir peluru di dalam rumahnya," papar sumber Tribunnews.com sore ini (3/11/2015).

Ozawa yang bekerja untuk perusahaan Jepang yang berada di daerah Chuoku, Tokyo, Maret lalu mengirimkan surat berisi satu peluru, kartu nama dan suratnya.

Lalu surat kepada bosnya menuliskan agar sangbos agar berhati-hati terhadap karyawan lain karena dia menjual amunisi. Begitu tulis Ozawa.

Mendapatkan surat tersebut sang bos melaporkan kepada polisi yang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Akhirnya didapati bukti baru-baru ini Ozawa yang ternyata dia memiliki 50 butir peluru di rumahnya dan langsung menangkapnya di Nishinomiya perfektur Hyogo.

Pengiriman tersebut selain cemburu juga karena dendam terhadap sesama teman sekantornya. Namun Ozawa kepada polisi mengatakan tidak mengirimkan amplop surat tersebut.

Polisi masih menyelidiki kasus ini lebih lanjut sementara Ozawa telah diamankan polisi dengan tuduhan kepemilikan amunisi secara ilegal dan melanggar UU Kepemilikan Senjata dan Amunisi serta Pedang.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan