Jumat, 19 September 2025

Nama Presiden dan Wapres Dicatut

Warga Srilanka Diculik Yakuza Jepang, Mau Dibunuh Apabila Utang Tak Dibayar

Tujuh pelaku baru saja ditangkap polisi dan kantornya digerebeg polisi disita semua dokumen pentingnya

Editor: Johnson Simanjuntak
Foto NNN
Kantor kelompok yakuza yang menculik warga SriLanka dan menagih pembayaran hutangnya digerebeg polisi pagi ini (2/12/2015). 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang pria Srilanka diculik oleh tiga warga Srilanka lainnya yang bekerjasama dengan anggota mafia Jepang (yakuza) dari kelompok Yamaguchigumi.

Tujuh pelaku baru saja ditangkap polisi dan kantornya digerebeg polisi disita semua dokumen pentingnya.

"Penculikan warga Srilanka karena dia tidak bayar hutang yang dipinjam dari kelompok yakuza," ujar sumber Tribunnews Rabu ini (2/12/2015).

Penculikan terjadi bulan lalu di kota Fujisawa perfektur Kanagawa.

Ketiga pria Srilanka sedang mengendarai motor, dihentikan tiba-tiba dan diculik masuk ke mobil kelompok yakuza yang bekerjasama dengan 3 orang Srilanka lainnya.

Iwasaki Tomokazu tersangka (36) dari kelompok Yamaguchigumi beserta 6 orang lain akhirnya ditangkap polisi Jepang setelah mendapat laporan dari keluarga warga Srilanka yang diculik tersebut.

Penculikan di dekat perbatasan dengan perfektur Gunma.

"Kalau keluargamu tak bayar hutang kamu saya bunuh loh!" begitu ancam kelompok Yakuza tersebut kepada pria Srilanka yang diculik, namun tak terluka akhirnya selamat terbantu polisi.

"Kesulitan keuangan antara berbagai warga Srilanka itu yang akhirnya jatuh ke tangan Yakuza yang memerasnya lebih lanjut. Itulah tampaknya motivasi para penculiknya," papar sumber itu lagi.

Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan