Sabtu, 20 September 2025

Mas-mas Pijat Dong Enak Deh, di Jepang Akhirnya Ditangkap

Untuk 60 menit pijat minyak 8000 yen.

Editor: Johnson Simanjuntak
Foto TBS
Hou Sei Kiku, warga China, manajer tempat pijak esek-esek Aki di Akihabara Tokyo. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Belum lama Tribunnews.com melewati tempat pijat relaksasi ini di lanti dua bernama Aki.

Untuk 60 menit pijat minyak 8000 yen. Ternyata Selasa malam (1/12/2015) tempat pijak esek-esek itu digrebeg dan manajernya ditangkap polisi.

"Mas-mas pijat dong enak deh," papar seorang wanita di pinggir trotoar dekat toko pijat Aki dekat stasiun kereta api Akihabara Tokyo.

Kaget juga Tribunnews.com ditegur begitu yang biasanya tak pernah ada, tak pernah dilakukan. Usul punya usut ternyata pijat esek-esek atau pijat plus-plus.

Selasa malam polisi Metropolitan Tokyo menggerebek tempat pijat itu dan menangkap manajernya wanita China, Hou Sei Kiku, 40 tahunan.

Dia langsung mengakui perbuatannya melakukan tempat pijat esek-esek, bisa melakukan main seks di dalam tempat itu.

"Kalau tempat pijat biasa, zaman sekarang gak akan laku, sengaja memang bikin demikian," paparnya mengakui dan mengucapkan kepada polisi Jepang.

Manajer ditangkap dengan tuduhan pelanggaran UU Bisnis Hiburan Dewasa, menjafikan tempat sebagai tempat prostitusi yang dilarang keras di Jepang.

Sejak pembukaan Januari lalu polisi memperkirakan tempat pijat ini telah menghasilkan sedikitnya tujuh juta yen penjualan.

Berarti penghasilan sebulan sedikitnya 636.000 yen atau lebih dari 70 juta rupiah per bulan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan