Minggu, 9 November 2025

Perjalanan laut pengungsi membawa korban ratusan jiwa

Sekitar 700 pendatang dikhawatirkan tewas karena beberapa kapal yang karam di lepas pantai Libia dalam waktu tiga hari.

Pengungsi

Cuaca yang menghangat memicu mengakibatkan peningkatan jumlah para pendatang ke Eropa.

Sekitar 700 pendatang dikhawatirkan tewas karena beberapa kapal yang tenggelam di lepas pantai Libia dalam waktu tiga hari, seperti diungkapkan Badan Pengungsi PBB, UNHCR.

Beberapa kapal yang membawa pengungsi -yang ingin mencapai daratan Eropa- tenggelam selama tiga hari berturut-turut pekan lalu.

Juru bicara UNHCR, Carlotta Sami, menjelaskan sekitar 100 pendatang hilang akibat kapal terbalik pada hari Rabu dan 500 lainnya hilang sehari kemudian, dan pada hari Jumat sedikitnya 45 jenazah ditemukan sementara sejumlah lain hilang dengan 135 orang berhasil diselamatkan.

Kapal pendatang

MSF Sea, memperkirakan jumlah korban yang tewas akibat kapal tenggelam pekan lalu bisa mendapai 900 jiwa.

Cuaca musim semi yang menghangat mengakibatkan peningkatan jumlah para pendatang dari kawasan Afrika dan Timur Tengah yang berupaya menyeberang ke Eropa walau menggunakan kapal yang tidak laik layar atau membawa penumpang melebihi kapasitasnya.

Kepal pengungsi

Pihak berwenang Italia mengatakan pada hari Sabtu (28/05), berhasil menyelamatkan lebih dari 600 orang.

Sementara lembaga bantuan sosial lainnya, MSF Sea, memperkirakan jumlah korban yang tewas akibat kapal tenggelam pekan lalu bisa mendapai 900 jiwa.

Para pendatang yang selamat sudah dibawa kota pelabuhan Taranto dan Pozzallo di Italia.

Pihak berwenang Italia mengatakan pada hari Sabtu (28/05), berhasil menyelamatkan lebih dari 600 pendatang di lepas pantai Libia sehingga jumlah pendatang dalam satu pekan yang selamat sedikitnya mencapai 13.000 orang

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved