Badai Super Fung-Wong Hantam Filipina Malam Ini, Lanjutan Topan Kalmaegi yang Tewaskan 224 Jiwa
Dikutip dari Reuters, Badai Super Fung-Wong ini diprediksi akan mulai menghantam wilayah pulau utama Luzon, Filipina pada Minggu malam ini (9/11/2025)
Ringkasan Berita:
- Filipina pada Minggu malam ini (9/11/2025) akan dihantam Badai Fung-Wong yang memiliki kecepatan 185-230 km/jam
- Badai Super Fung-Wong seolah menjadi lanjutan dari Topan Kalmaegi beberapa hari lalu yang menewaskan 224 orangĀ
- Pemerintah Filipina telah mengevakuasi 900 ribu warga dan hentikan aktivitas sekolah/kerja di Metro Manila
TRIBUNNEWS.COM - Belum sembuh dari luka akibat Topan Kalmaegi yang menewaskan 224 orang, rakyat Filipina kembali dibuat resah dengan datangnya Badai Fung-Wong yang akan segera melanda wilayah tersebut.
Dikutip dari Reuters, Badai Super Fung-Wong ini diprediksi akan mulai menghantam wilayah pulau utama Luzon pada Minggu malam ini (9/11/2025)
Menanggapi ramalan cuaca tersebut, pemerintah Filipina pun melakukan tindakan mitigasi dengan mengevakuasi lebih dari 900.000 warga dari kawasan rawan bencana yang akan dilintasi oleh Badai Super Fung-Wong.
Sebagai langkah antisipasi, aktivitas kerja dan sekolah untuk beberapa hari ke depan juga telah resmi dihentikan di sejumlah wilayah, termasuk Metro Manila.
Fung-Wong, yang dalam penamaan lokal Filipina disebut Uwan, diprediksi akan memulai perjalanannya di wilayah kepulauan Luzon dengan menyapa Provinsi Aurora terlebih dahulu mulai Minggu malam ini
Badai super ini memiliki kecepatan angin tetap mencapai 185 kilometer per jam dan kecepatan puncak hingga 230 kilometer per jam.
Fung-Wong sendiri telah mengguncang sebagian besar Luzon melalui hujan deras yang meluas.
Otoritas setempat menetapkan tingkat peringatan tertinggi yakni Signal No. 5 di wilayah tenggara dan tengah kepulauan Luzon.
Wilayah yang mendapatkan peringatan signal no. 5 tersebut antara lain seperti Catanduanes, Camarines Sur, serta Provinsi Aurora,
Sementara itu, wilayah ibukota Metro Manila dan provinsi sekitarnya berada dalam status Signal No. 3.
Menteri Pertahanan Filipina Gilberto Teodoro juga telah mendesak warga di jalur badai untuk mematuhi instruksi evakuasi.
Teodoro mengingatkan bahwa penolakan tindakan mitigasi tersebut berpotensi membahayakan nyawa dan melanggar hukum.
Baca juga: Imbas Topan Kalmaegi, 1,6 Juta Rumah di Vietnam Alami Pemadaman Listrik hingga 5 Orang Meninggal
"Kami meminta masyarakat dievakuasi secara preemtif agar tidak terjadi penyelamatan mendadak di menit terakhir yang berisiko mengancam keselamatan personel kepolisian, tentara, pemadam kebakaran, dan penjaga pantai," ujarnya dalam pidato resmi.
Fung-Wong sendiri akan menjadi angin siklon ke-21 yang melanda Filipina tahun ini.
Angka ini melebihi rata-rata badai per tahun di Filipina yang biasanya hanya mencapai angka maksimal 20.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.