Minggu, 9 November 2025

Langit Amerika Kacau! Shutdown Lumpuhkan Bandara, Ribuan Penerbangan Dibatalkan

Shutdown buat Amerika kacau, bandara lumpuh total, ribuan penerbangan dibatalkan, jutaan penumpang terdampar, ekonomi terancam rugi miliaran dolar.

Injourney
BADARA AS LUMPUH - Shutdown buat Amerika kacau, bandara lumpuh total, ribuan penerbangan dibatalkan, jutaan penumpang terdampar, ekonomi terancam rugi miliaran dolar. 

Ringkasan Berita:
  • Penutupan pemerintahan (shutdown) membuat ribuan petugas FAA dan TSA tak digaji, memicu kekurangan staf dan melumpuhkan puluhan bandara di AS.
  • Ribuan penerbangan dibatalkan dan jutaan penumpang terdampak, memaksa banyak warga beralih ke perjalanan darat.
  • Para ekonom memperingatkan, kekacauan ini bisa menimbulkan kerugian miliaran dolar per hari dan mengguncang stabilitas ekonomi nasional AS.

TRIBUNNEWS.COM - Kekacauan melanda langit Amerika Serikat usai puluhan bandara di seluruh negeri lumpuh, buntut penutupan pemerintahan atau shutdown federal yang berkepanjangan.

Hal ini terjadi karena Kongres dan Gedung Putih gagal mencapai kesepakatan anggaran, sehingga seluruh lembaga federal kehilangan pendanaan.

Termasuk dua lembaga yang paling vital bagi penerbangan yakni Administrasi Penerbangan Federal (FAA) dan Administrasi Keamanan Transportasi (TSA).

Akibatnya, ribuan petugas pengatur lalu lintas udara dan petugas keamanan bandara tidak menerima gaji.

Sebagian dari mereka masih tetap bekerja karena statusnya dianggap penting bagi keselamatan nasional, namun banyak juga yang absen karena tekanan ekonomi atau memilih untuk berhenti sementara sebagai bentuk protes.

Kekurangan staf inilah yang memicu lumpuhnya sistem penerbangan Amerika.

Di berbagai menara kontrol, jumlah pengatur lalu lintas udara menurun drastis sehingga FAA terpaksa mengurangi jumlah penerbangan yang diizinkan lepas landas setiap jam.

Pengurangan ini bukan hanya berdampak di satu wilayah, tetapi memicu efek domino di seluruh negeri.

Penundaan satu penerbangan di bandara besar seperti Atlanta, Chicago, atau New York dapat menimbulkan keterlambatan berantai ke ratusan penerbangan lain di berbagai kota.

Sementara itu, petugas TSA yang bertugas di pos keamanan bandara menghadapi tekanan besar.

Banyak pos pemeriksaan harus ditutup sementara karena kekurangan staf, membuat antrian penumpang mengular dan menyebabkan puluhan jadwal penerbangan terlewat.

Baca juga: Bos Maskapai Desak Gedung Putih Akhiri Shutdown, Peringatkan Sistem Penerbangan AS di Ambang Krisis

Penerbangan Dibayangi Ketidakpastian

Kondisi tersebut membuat para maskapai seperti Delta, American Airlines, dan United Airlines harus memangkas jadwal.

Imbasnya banyak pelancong yang membatalkan penerbangan atau mengubah rencana perjalanan mereka karena takut menghadapi penundaan panjang atau pembatalan mendadak, sebagaimana dikutip dari APNews.

Adalah Talia Dunyak, seorang pekerja hubungan masyarakat dari Wina, mengaku khawatir karena penerbangannya ke Philadelphia termasuk dalam daftar bandara yang terdampak.

“Saya hanya ingin bertemu keluarga dan menghadiri beberapa pertemuan bisnis. Tapi sekarang, semua bisa berantakan,” ujarnya dengan nada cemas.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved